Monday, December 3, 2012

Landasan Kultural Pendidikan

By
Education Papers - Kebudayaan dapat dibentuk, dilestraikan, atau dikembangkan karena dan melalui pendidikan. Baik kebudayaan yang berwujud ideal, atau kelakukan dan teknologi dapat diwujudkan melalui proses pendidikan. Kabudayaan, agar tidak hilang begitu saja harus diwariskan kepada generasi berikutnya. Pewarisan kebudayaan dapat secara informal, nonformal dan formal. Informal terjadi di keluarga, nonformal terjadi dalam masyarakat sedangkan formal melalui lembaga khusus, misalnya pendidikan.

Pada masyarakat primitive, transmisi pendidikan terjadi secara informal dan nonformal, sedangkan dalam masyarakat maju, menggunakan lembaga sosial, utamanya sekolah. Pendidikan di sekolah tidak hanya digunakan untuk mentransmisikan budaya, tetapi juga digunakan untuk mentransformasikan budaya agar sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan kata lain, sekolah melaksanakan fungsi ganda pendidikan yaitu proses sosialisasi dan sebagai agen pembaruan.


Kebudayaan Nasional sebagai Landasan Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas)
Telah dijelaskan diatas bahwa masyarakat Indonesia yang bersifat majemuk membentuk suatu upaya pemerintah dalam bidang pendidikan. Salah satu upaya penyesuaian pendidikan jalur sekolah dengan keragaman latar belakang sosbud di Indonesia adalah pemberlakuan muatan local dalam kurikulum sekolah. Bahkan beberapa tahun terakhir, pendidikan seharusnya lebih diupayakan agar dapat menumbuhkan rasa ketertarikan peserta didik dengan lingkungannya. Dengan adanya muatan lokal yang masuk kedalam kurikulum di sekolah, diharapkan tidak hanya membuat siswa lebih tertarik dengan kebudayaannya, tetapi dapat juga memutakhirkan kemahiran lokal (mengukir, melukis dan lain-lain)
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment