Monday, August 26, 2013

Pengertian dan Manfaat Media Pembelajaran

By
AECT (Asosiasi untuk Komunikasi dan Teknologi Pendidikan) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Smaldino, dkk (2008) mengemukakan istilah media kata jamak dari medium yang merupakan sarana komunikasi, merujuk pada apa saja yang membawa informasi antara sebuah sumber sebuah penerima.

Sedangkan Rossi dan Breidle (Wina Sanjaya, 2009) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, TV, buku, koran, majalah, komputer, dan lain sebagainya. Menurut Rossi, alat-alat tersebut jika diprogram dan digunakan untuk pendidikan merupakan media pembelajaran.

Briggs (Sri Anitah, 2008) menjelaskan bahwa media pembelajaran pada hakekatnya adalah peralatan fisik untuk membawakan atau menyempurnakan isi pembelajaran. Termasuk didalamnya, buku, videotape, slide suara, suara guru, tape recorder, modul atau salah satu komponen dari suatu sistem penyampaian.

Berdasarkan berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala alat pembelajaran, baik hardware maupun software yang digunakan untuk membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dalam proses pembelajaran sehingga memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

Pada masa lalu ketika kemajuan belum berkembang dengan pesat, proses pembelajaran sangat bergantung pada guru. Guru merupakan sumber belajar utama dalam kelas. Namun dimasa kini, dimana kemajuan teknologi begitu pesat, guru bukanlah satu-satunya sumber belajar. Siswa bisa belajar apa saja, dari berbagai sumber yang dikehendaki, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Perolehan pengetahuan oleh peserta didik digambarkan melalui kerucut pengalaman Edgar Dale (Wina Sanjaya, 2009:203), yang menunjukkan bahwa pengetahuan akan semakin abstrak bila hanya disampaikan melalui bahasa verbal. Hal ini membuka peluang terjadinya verbalisme dan menimbulkan kesalahan persepsi.

Pengertian dan Manfaat Media Pembelajaran

Namun, dalam kenyataannya memberikan pengalaman langsung peserta didik bukanlah sesuatu yang mudah. Bukan hanya menyangkut segi perencanaan dan waktu saja yang menjadi kendala, tetapi juga karena ada sejumlah pengalaman yang sangat tidak mungkin dipelajari secara langsung oleh peserta didik.

Untuk itulah diperlukan media atau alat peraga untuk membantu proses belajar tersebut. Wina Sanjaya (2009) secara teoretik dan empirik menunjukkan manfaat media pembelajaran sebagai berikut:
  • Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki peserta didik. 
  • Media melampaui batas ruang kelas. 
  • Media memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dan lingkungannya. 
  • Media menghasilkan keseragaman pengamatan. 
  • Media membangkitkan keinginan dan minat baru. 
  • Media membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk belajar. 
  • Media memberi pengalaman yang integral dari sesuatu yang konkrit/abstrak. 
  • Media memberi kesempatan pada peserta didik untuk belajar mandiri, pada waktu dan tempat serta kecepatan yang ditentukan sendiri. 
  • Media meningkatkan efek sosialisasi, kesadaran akan lingkungan sekitar. 
  • Media memberi rangsangan bervariasi kepada otak sehingga bisa berfungsi dengan optimal.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sangat bermanfaat bagi proses pembelajaran, sehingga seharusnya setiap guru menyiapkan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment