Thursday, August 2, 2012

Mengomentari Artikel - Cooperative Learning Versus Competitive Learning: Which is Better?

By
Bab : Instructional Systems
Sub Bab : Cooperative Learning
Judul Artikel : Cooperative Learning Versus Competitive Learning: Which is Better?

Abstract
Although cooperation is commonly contrasted with competition (process in which efforts toward a common objective are separate and in rivalry with one another), it must be emphasized that the two rarely, if ever, occur separately. Indeed, each may have a contributory relation to the other. Competition requires at least the degree of prior cooperation that is necessary for the setting of rules ad imposing of sanctions without which competition would dissolve into open war. Conversely, it is doubtful that cooperation would be the major force it is were it not for pressures of competition that spur some to cooperate with others as a means of enhancing their effectiveness in the struggle for existence. In any event, a purely cooperative or purely competitive relationship would be hard to imagine.

Conclusion
Education need to re-examine the cooperation vs. competition philosophies in teaching pupils. Which approach is better of the two? It is hard to say. Neither approach in and of itself is good. There can be negative teaching in either approach. We have seen bad teaching as well as good teaching in either case. Merely having cooperative learning does not make for goodness or badness. What truly is how each approach affects learners in the school and classroom setting? We would recommend having rational balance among the two approaches. Pupils need to learn to work harmoniously with others as well as work well on an individual basis. Each pupil should strive to achieve optimally when working individually. After all life in school and society consist of both.

Sumber Artikel :
http://www.zenithresearch.org.in/images/stories/pdf/2012/Jan/ZIJMR/27%20SANGEETA%20CHAUHAN%20research_paper_on_cooperative_learning_fr_zenith.pdf

Komentar:
Jika dilihat sekilas, mungkin banyak orang yang menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif lebih baik dari pembelajaran kompetitif dengan alasan bahwa pembelajaran kooperatif tidak hanya mementingkan diri sendiri (individual) sedangkan kompetitif lebih menekankan pada kepentingan individual. Namun, sebenarnya sulit untuk mengatakan mana yang lebih baik antara pembelajaran kooperatif dengan pembelajaran kompetitif, karena masing-masing pendekatan mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Apabila disusun dengan baik, belajar pembelajaran kompetitif akan efektif dan merupakan cara memotivasi siswa untuk melakukan yang terbaik. Namun, di sisi lain kompetisi siswa kadang tidak sehat. Sebagai contoh jika seorang siswa menjawab pertanyaan guru, siswa yang  lain berharap agar jawaban yang diberikan salah, (b) siswa berkemampuan rendah akan kurang termotivasi, (c) siswa berkemampuan rendah akan sulit untuk sukses dan semakin tertinggal, dan (d) dapat membuat frustrasi siswa lainnya. Pembelajaran kooperatif dapat digunakan sebagai solusi atas permasalahan tersebut. Pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan kemampuan sosial siswa, bekerja sama dengan siswa lain dan dapat membantu siswa yang lain untuk mencapai sukses. Namun, pembelajaran kooperatif juga memiliki kekurangan, yaitu (a) terkadang terjadi debat yang sepele di dalam kelompok, (b) siswa di dalam sebuah kelompok terkadang tidak fokus pada materi dan ngobrol dengan anggota yang lain, yang disebabkan karena motivasi belajar yang rendah. Motivasi belajar siswa yang rendah bisa ditingkatkan dengan pembelajaran kompetitif.

Solusi yang dapat diberikan berdasarkan permasalahan tersebut, dan yang diberikan dalam jurnal di atas adalah dengan mengombinasikan antara pembelajaran kooperatif dengan pembelajaran kompetitif, tentunya dalam porsi tertentu agar terjadi keseimbangan antara keduanya. Sebagai contoh, guru membuat kelompok belajar, dengan anggota masing-masing kelompok 4-5 siswa. Guru memberikan tugas pada tiap kelompok untuk membahas materi tertentu, untuk memotivasi kelompok, guru akan menyediakan hadiah kepada kelompok yang paling kompak dan presentasinya paling bagus.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment