Sunday, May 19, 2013

Kewirausahaan: Memasuki Pasar Global (Bagian 2)

By
Seorang pengusaha dapat memasarkan produknya secara internasional dengan berbagai cara/metode. Metode usaha pasar dan model dari operasi luar negeri bergantung pada tujuan-tujuan pengusahanya serta kekuatan dan kelemahannya.

Adapun cara yang dapat ditempuh pengusaha untuk dapat memasarkan produknya secara internasional adalah sebagai berikut:

1. Ekspor
Ekspor (eksporting) biasanya meliputi penjualan dan pengiriman dari produk yang dihasilkan di satu negara ke konsumen yang berlokasi di negara lain.

Ada dua klasifikasi umum ekspor:
a. Ekspor tidak langsung (indirect exporting)  artinya memiliki seorang pembeli asing dalam pasar lokal atau menggunakan sebuah perusahaan manajemen ekspor.untuk komoditas dan barang prduksitertentu, pembeli secara aktif mencari sumber-sumber  pasokan danmemiliki kantor-kantor pembelian di pasar-pasar seluruh dunia. pengusaha  yang ingin menjual ke salah satu pasar luar negeri ini dapat berhubungan dengan slah satu pembeli ini.

b. Ekspor langsung direct eksporting). Jika pengusaha ingin terlibat tanpa keuangan apa pun, ekspor langsung melalui distributor independen atau penjualan di luar negeri milik perusahaan merupakan suatu cara untuk melakukan bisnis internasional. Distributor-distributor asing independen biasanya mengangani produk-produk untuk perusahaan yang sedang berusaha masuk relatif  cepat  ke dalam sejumlah pasar besar asing.

2. Kesepakatan Non Ekuitas
Ketika kondisi pasar dan keuangan menjamin perubahan, pengusaha dapat masuk ke dalam bisnis internasional dengan salah satu dari tiga jenis kesepakatan non ekuitas (nonequity arrangements): lisesnsi, proyek, turn key, dan kontrak manajemen.

Masing-masing memungkinkan pengusaha untul masuk ke dalam sebuah pasar dan mendapatkan penjualan serta keuntungan tanpa investasi ekuitas langsung di pasar asing.
a. Lisensi (licensing)
Melibatkan seorang pengusaha yang merupakan produsen (licensee) yang memberikan hak untuk menggunakan sebuah paten, merk dagang, teknologi, proses produksi, atau produk ke seorang produsen asing (licensor) sebagai ganti atas pembayaran suatu royalti. Kesepakatan lisensi adalah yang paling tepat ketika pengusaha tidak berniat untuk memasuki sebuah pasar tertentu melalui ekspor atau investasi langsung.

b. Proyek Turn Key
Sebuah metode lain pengusaha untuk dapat melakukan bisnis internasional tanpa banyak resiko adalah melalui proyek turn key (turn key project). Satu solusi  adalah mengizinkan pengusaha asing membangun sebuah pabrik atau fasilitas lainnya, melatih para pekerja, manajemen, dan kemudian meneruskannya ke pemilik lokal segera setelah operasinya berjalan-oleh karena itu disebut operasi turn key.

c. Kontrak Manajemen
Sebuah metode nonekuitas terakhir yang dapat digunakan oleh pengusaha dalam bisnis internasional adalah kontrak manajemen (management contract). Kontak manajemen memungkinkan negara pembeli untuk mendapatkan keahlian aasing tanpa menyerahkan kepemilikan sumber dayanya kepada pengusaha.

3. Kerja Sama Kewirausahaan
Salah satu metode terbaik bagi pengusaha untuk memasuki pasar internasional adalah untuk bekerjasama dengan perusahaan di negara tersebut. Pengusaha asing ini mengetahui negara dan budayanya, sehingga dapat memfasilitasi transaksi bisnis sementara mempertahankan bisnisnya serta kondisi ekonomi dan politik saat ini. Kerja sama ini difasilitasi oleh pemahaman sifat dari kewirausahaan di suatu negara.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment