Sunday, May 24, 2015

Metode Penetapan Harga Berdasarkan Biaya: Mark-Up Pricing Method

By
Sebagaimana yang telah kita bahas pada artikel sebelumnya bahwa terdapat dua jenis metode penetapan harga berdasarkan biaya, yaitu cost-plus pricing method dan mark-up pricing method.

Cost-plus pricing method sudah kita bahas di sini, sedangkan untuk mark-up pricing method akan kita bahas dalam artikel ini.

Mark-Up Pricing Method
Pedagang yang membeli barang-barang dagangan akan menentukan harga jualnya setelah menambah harga beli dengan sejumlah mark-up (lihat formula berikut ini)

HARGA BELI + MARK-UP = HARGA JUAL

Jadi, mark-up ini merupakan kelebihan harga jual di atas harga belinya. Keuntungan bisa diperoleh dari sebagian mark-up tersebut. Selain itu, pedagang tersebut juga harus mengeluarkan sejumlah biaya eksploitasi yang juga diambilkan dari sebagian mark-up.

Setelah kita mengetahui dua metode penetapan harga berdasarkan biaya (cost-plus pricing method dan mark-up pricing method) ini, perlu pula kita mengetahui beberapa istilah biaya sebagai berikut:

Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost)
Biaya tetap total (total fixed cost) adalah elemen-elemen seperti sewa, gaji pimpinan dan pajak kekayaan yang tetap konstan untuk setiap tingkat hasil (output). Untuk tingkat kapasitas tertentu atau untuk periode waktu yang pendek, biaya ini tetap sama besarnya.

Namun, untuk jangka panjang, biaya tetap akan berubah menjadi biaya variabel. Biaya tetap yang dibebankan pada masing-masing unit disebut biaya tetap rata-rata (average fixed cost).

Metode Penetapan Harga Berdasarkan Biaya: Mark-Up Pricing Method
Pricetag via cbc.ca
Biaya Variabel (Variable Cost)
Biaya variabel (variable cost) adalah biaya yang berubah-ubah disebabkan oleh adanya perubahan jumlah hasil. Apabila jumlah barang yang dihasilkan bertambah, maka biaya variabelnya juga akan meningkat. Biaya variabel yang dibebankan pada masing-masing unit disebut biaya variabel rata-rata (average variable cost).

Biaya Total (Total Cost)
Biaya total (total cost) adalah biaya keseluruhan, meliputi biaya tetap dan variabel. Untuk masing-masing barang, biaya ini disebut biaya total rata-rata (average total cost).

Biaya Marjinal (Marginal Cost)
Biaya marjinal (marginal cost) adalah biaya untuk memproduksi dan menjual tambahan satu unit produk yang terakhir. Apabila biaya untuk memproduksi 10 unit produk adalah sebesar Rp500,00 dan untuk memproduksi 11 unit produk sebesar Rp590,00; maka biaya marjinalnya sama dengan Rp90,00 (dari Rp590.000,00 – Rp500.000,00).

Sumber Referensi:
Basu Swastha. 2002. Azas-azas Marketing. Yogyakarta: Liberty.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment