Thursday, October 11, 2012

Pengertian Keputusan Pembelian Konsumen

By

Keputusan Pembelian Konsumen merupakan sebuah tindakan yang dilakukan konsumen untuk membeli suatu produk. Setiap produsen pasti menjalankan berbagai strategi agar konsumen memutuskan untuk memberli produknya.

Artikel berikut ini akan membahas tentang pengertian keputusan pembelian dan peranan konsumen dalam keputusan pembelian.

Menurut Kotler (2002), keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu mempertimbangkan kualitas, harga dan produk sudah yang sudah dikenal oleh masyarakat.

Sebelum konsumen memutuskan untuk membeli, biasanya konsumen melalui beberapa tahap terlebih dahulu yaitu, (1) pengenalan masalah, (2) pencarian informasi. (3) evaluasi alternatif, (4) keputusan membeli atau tidak, (5) perilaku pascapembelian. Pengertian lain tentang Keputusan pembelian menurut Schiffman dan Kanuk (2000: 437) adalah “the selection of an option from two or alternative choice”. Dapat diartikan, keputusan pembelian adalah suatu keputusan seseorang dimana dia memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada.

Berdasarkan definisi diatas disimpulkan bahwa keputusan pembelian adalah tindakan yang dilakukan konsumen untuk melakukan pembelian sebuah produk. Oleh karena itu, pengambilan keputusan pembelian konsumen merupakan suatu proses pemilihan salah satu dari beberapa alternatif penyelesaian masalah dengan tindak lanjut yang nyata. Setelah itu konsumen dapat melakukan evaluasi pilihan dan kemudian dapat menentukan sikap yang akan diambil selanjutnya.

Peranan Konsumen Dalam Keputusan Pembelian         
Menurut Swastha dan Handoko (2011) berpendapat bahwa lima peran individu dalam sebuah keputusan membeli, yaitu:
  1. Pengambilan inisiatif (initiator): individu yang mempunyai inisiatif pembelian barang tertentu atau yang mempunyai kebutuhan atau keinginan tetapi tidak mempunyai wewenang untuk melakukan sendiri. 
  2. Orang yang mempengaruhi (influencer): individu yang mempengaruhi keputusan untuk membeli baik secara sengaja maupun tidak sengaja. 
  3. Pembuat keputusan (decider): individu yang memutuskan apakah akan membeli atau tidak, apa yang akan dibeli, bagaimana membelinya, kapan dan dimana membelinya. 
  4. Pembeli (buyer): individu yang melakukan pembelian yang sebenarnya.
  5. Pemakai (user): individu yang menikmati atau memakai produk atau jasa yang dibeli.
Sebuah perusahaan perlu mengenai peranan tersebut karena semua peranan mengandung implikasi guna merancang produk, menentukan pesan dan mengalokasikan biaya anggaran promosi serta membuat program pemasaran yang sesuai dengan pembeli.

Referensi:
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran: Jilid 1. Edisi Milenium. Jakarta. Prehallindo.
Schiffman, Leon G. & Leslie L. Kanuk. 2000. Consumer Behavior: Fifth Edition. New Jersey. Prentice-Hall Inc.

Swastha, Basu & Handoko, Hani. 2011. Manajemen Pemasaran-Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta. BPFE.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

5 comments:

  1. Keputusan pembelian konsumen merupakan proses kompleks yang bukan hanya melibatkan proses kognitif, tapi juga melibatkan proses emosi. Contoh kasus yang pernah saya bahas adalah mengenai keputusan pembelian Harley Davidson http://riezarakhman.com/keputusan-pembelian-harley-davidson/

    ReplyDelete
  2. Bisa dicantumkan sumber bukunya?

    ReplyDelete
  3. Bisa dicantumkan sumber bukunya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepakaaat.... ayooo donk belajar menjadi blogger yang cerdas dan menghargai pendapat atau karya orang lain.

      Pliiss... cantumin sumber buku dan penulisnya. biar makin bermanfaat untuk kita yang hendak membacanya... karena bisa jadi sumber rujukan niih

      Delete
    2. Sudah saya cantumkan daftar referensinya, terima kasih

      Delete