Friday, July 27, 2012

Peran Sumber Daya Manusia dari Waktu ke Waktu

By
Peran sumber daya manusia mengalami perubahan seiring berjalannya waktu, berikut ini akan dibahas mengenai peran sumber daya manusia dari periode tahun 1990 sampai dengan tahun 2020. Peran sumber daya manusia secara ringkas dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:


Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa peran sumber daya manusia di masa depan (periode waktu 2010 – 2020) sangat erat kaitannya dengan pesatnya perkembangan teknologi, adapun penjelasan rincinya sebagai berikut:

Era: Teknologi Informasi: Internet
Perkembangan teknologi menjadikan internet tidak lagi menjadi hal yang tabu bagi penduduk indonesia, bahkan anak-anak kecil pun sudah mahir menggunakan internet. Perkembangan yang sangat cepat dan terus mengalir dalam dunia teknologi khususnya internet. Jika flashback ke dunia teknologi internet beberapa tahun yang lalu, tentu sangatlah berbeda dengan apa yang kita rasakan saat ini. Hal ini tentu juga akan terjadi dimasa yang akan datang. Berikut ini pendapat ahli IT dalam hal perkembangan internet masa depan hingga tahun 2020:
1.   Banyak orang akan menggunakan internet. Peningkatan pertumbuhan secara besar-besaran sehingga Internet memiliki tempat tersendiri bagi kehidupan manusia.
2.   Internet akan meningkat di negara berkembang. Berikut ini adalah beberapa perkiraan mengenai pertumbuhan internet di beberapa benua; Afrika (6,8 persen), Asia (19,4 persen) dan Timur Tengah (28,3 persen). Sebaliknya, Amerika Utara memiliki tingkat penetrasi 74,2 persen.
3.   Trend ini internet pada tahun 2020 tidak hanya akan menjangkau lebih banyak lokasi terpencil di seluruh dunia, tetapi juga akan mendukung lebih banyak bahasa dan skrip non-ASCII.
4.  Internet akan menjadi jaringan hal, bukan komputer. Pada tahun 2020, itu jumlah net-sensor akan terhubung beberapa kali lipat lebih besar dari jumlah pengguna.
5.    Data Internet akan mencapai exabyte, mungkin zettabytes.

Berdasarkan uraian tersebut dapat dilihat bahwa perkembangan internet di masa depan sangat pesat. Jumlah pengguna internet akan semakin banyak, bahkan mungkin suatu saat setiap rumah penduduk di Indonesia sudah terfasilitasi koneksi internet.

Responsible: SDM Berwawasan Global
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, menimbulkan dampak yang sangat luas diantaranya adalah teknologi ini dapat menghilangkan batas geografis pada tingkat negara maupun dunia, dengan adanya IPTEK, maka SDM Indonesia akan semakin meningkat dengan pengetahuan-pengetahuan dari teknologi tersebut. Beberapa aspek positif dalam hal tersebut adalah:
1.   Tersedianya sumber ilmu yang melimpah di internet. Setiap orang bisa mengakses ilmu di internet dari seluruh dunia, ada yang berbayar bahkan ada juga yang gratis. Sehingga wawasan manusia akan lebih luas tidak hanya dalam lingkup negaranya saja melainkan sampai negara-negara lain di dunia.
2.  Perdagangan online melalui e-commerce semakin marak dan berkembang pesat. Internet menyediakan fasilitas yang sangat murah bagi seseorang yang ingin menjalankan bisnis e-commerce, dan hal ini mendukung dalam penciptaan wirausaha-wirausaha baru khususnya di Indonesia.
3.   Tidak hanya e-commerce, banyak peluang usaha lain yang muncul karena internet ini. Contohnya adalah publisher google adsense, yang bekerja dengan menempatkan iklan adsense di website publisher tersebut.

Role: Entrepreneur
Pemerintah Indonesia mulai saat ini harus mampu menyiapkan SDM yang berkualias dan handal melalui pelatihan keterampilan dan wirausaha guna menghadapi datangnya bonus demografi pada tahun 2020-2030, kata mantan Menko Kesra dan Taskin Prof. Dr. Haryono Suyono. Bonus demografi yaitu melimpahnya jumlah penduduk produktif usia angkatan kerja (15-64 tahun) mencapai sekitar 60 persen atau mencapai 160-180 juta jiwa pada 2020, sedang 30 persen penduduk yang tidak produktif (usia 14 tahun ke bawah dan usia di atas 65 tahun) yang akan terjadi pada tahun 2020-2030. Bonus demografi adalah suatu fenomena dimana struktur penduduk sangat menguntungkan dari sisi pembangunan karena jumlah penduduk usia produktif sangat besar, sedang proporsi usia muda sudah semakin kecil dan proporsi usia lanjut belum banyak.

Oleh karena itu, bonus demografi dapat menjadi anugerah bagi bangsa Indonesia, dengan syarat pemerintah harus menyiapkan generasi muda yang berkualitas tinggi SDM-nya melalui pendidikan, pelatihan, kesehatan, penyediaan lapangan kerja dan investasi. Dengan demikian, pada tahun 2020-2030, Indonesia akan memiliki sekitar 180 juta orang berusia produktif, sedang usia tidak produktif sekitara 80 juta jiwa, atau 10 orang usia produktif hanya menanggung 3-4 orang usia tidak produktif, sehingga akan terjadi peningkatan tabungan masyarakat dan tabungan nasional. Namun, jika bangsa Indonesia tidak mampu menyiapkan akan terjadinya bonus demografi, seperti penyediaan lapangan kerja dan peningkatan kualitas SDM seperti pendidikan yang tinggi dan pelayanan kesehatan dan gizi yang memadai, maka akan terjadi permasalahan, yaitu terjadinya pengangguran yang besar dan akan menjadi beban negara.

Berdasarkan uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa orientasi masa depan khususnya di Indonesia adalah menciptakan wirausaha-wrausaha yang handal melalui berbagai pelatihan dan pendidikan. Sehingga bisa dikatakan bahwa peran sumber daya manusia di masa yang akan datang (sampai tahun 2020) berfokus pada entrepreneur. Jika tidak dapat terlaksana maka akan mengakibatkan jumlah pengengguran yang jauh lebih banyak dari sekarang.

Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment