Wednesday, July 18, 2012

Jenis Lokasi Pabrik

By
Untuk menentukan jenis lokasi pabrik, perlu dipertimbangkan hal-hal berikut:
  1. Terikat alam, apabila produk yang dihasilkan menggunakan bahan baku alam yang tidak mungkin dipindahkan sehingga orang tidak bisa menentukan dimana sebaiknya perusahaan ditempatkan, misalnya pabrik tambang emas, batu bara. 
  2. Berdasar sejarah, apabila secara turun-temurun lokasi perusahaan di daerah tertentu, misalnya daerah pengrajin batik terpusat di Yogyakarta, Pekalongan dan Solo. 
  3. Ditetapkan pemerintah, agar tidak mengganggu ketertiban dan keamanan, misalnya pabrik kimia dipengaruhi faktor ekonomi, yaitu tersedianya faktor-faktor produksi.

Pada analisis lokasi sector industri, strategi yang dilakukan terfokus pada minimisasi biaya, sementara pada sector jasa, terfokus pada memaksimalkan pendapatan. Hal ini disebabkan karena perusahaan manufaktur berpendapat bahwa biaya cenderung sangat berbeda diantara lokasi yang berbeda, sementara perusahaan jasa berpendapat bahwa lokasi sering lebih memiliki dampak kepadan pendapatan daripada biaya. Oleh karena itu, perusahaan jasa, lokasi yang spesifik sering kali lebih mempengaruhi pendapatan daripada mempengaruhi biaya. 

Terdapat delapan komponen utama volume dan pendapatan perusahaan jasa, yaitu:
1.        Daya beli di wilayah yang dapat menarik pelanggan
2.        Kesesuaian antara jasa dan citra perusahaan dengan demografi wilayah yang dapat menarik pelanggan
3.        Persaingan di wilayah tersebut
4.        Kualitas persaingan
5.        Keunikan lokasi perusahaan dan pesaing
6.        Kualitas fisik fasilitas dan bisnis di sekitarnya
7.        Kebijakan operasional perusahaan
8.        Kualitas manajemen.

Strategi organisasi jasa dan manufaktur dapat dibedakan seperti pada tabel berikut:
Tabel 1.  Strategi organisasi jasa vs manufaktur
Lokasi Jasa/Eceran/Profesional
Lokasi Manufaktur
Fokus pada pendapatan
Fokus pada biaya
Volume/pendapatan:
Lokasi ;daya beli
Persaingan; iklan/penentuan harga
Kualitas fisik
Parkir/akses; keamanan/penerangan; penampilan/citra
Penentu biaya
Sewa
Manajemen yang berkualitas
Kebijakan operasional (jam kerja, upah)
Biaya nyata
Biaya transportasi bahan mentah
Biaya pengiriman produk  jadi
Biaya energi dan layanan umum; tenaga kerja; bahan mentah; pajak; dll
Biaya tidak nyata dan masa datang
Sikap terhadap serikat pekerja
Kualitas hidup
Pengeluaran pemerintah untuk biaya pendidikan
Kualitas pemerintahan

Related Link:
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment