Thursday, August 7, 2014

Peran Pendidikan Kewirausahaan dalam Pembentukan Karakter Bangsa

By
Pendidikan Kewirausahaan untuk Membentuk Karakter Bangsa, mungkin bagi sebagian orang masih ragu dengan pernyataan tersebut, karena mungkin mereka masih menganggap kalau kewirausahaan identik dengan penjualan.

Terlebih lagi ada juga yang menganggap bahwa pendidikan kewirausahaan identik dengan bisnis dan bisnis identik dengan permainan kotor. Anggapan-anggapan ini tentunya sangat bertentangan dengan pendidikan kewirausahaan. Anggapan tersebut merupakan anggapan orang-orang yang berpikiran sempit.

Dalam pendidikan kewirausahaan terdapat berbagai macam nilai luhur yang dapat digunakan sebagai sarana untuk membangun karakter peserta didik.

Pendidikan Kewirausahaan dilaksanakan dengan menanamkan nilai-nilai kewirausahaan kepada peserta didik, nilai-nilai tersebut antara lain jujur, percaya diri, kreatif, kepemimpinan, inovatif, dan berani menanggung resiko. Nilai-nilai tersebut merupakan bagian dari nilai-nilai pendidikan karakter.

Sehingga pendidikan kewirausahaan menyumbangkan penanaman nilai-nilai pendidikan karakter yang pada akhirnya akan membentuk karakter bangsa, sesuai dengan tujuan dari pendidikan kewirausahaan yaitu untuk membentuk manusia secara utuh (holistik), sebagai insan yang memiliki karakter, pemahaman dan ketrampilan sebagai wirausaha.


Penanaman nilai-nilai kewirausahaan melalui pendidikan kewirausahaan di semua jenjang pendidikan akan membentuk karakter wirausaha peserta didik, dan karena diimplementasikan mulai dari jenjang pendidikan terendah (PAUD) hingga tertinggi (Perguruan Tinggi) maka nilai-nilai kewirausahaan (yang termasuk nilai-nilai karakter) tersebut akan melekat kuat di benak dan hati peserta didik dan pada akhirnya peserta didik tersebut (sebagai generasi penerus bangsa) akan memiliki nilai-nilai karakter yang kuat dan pada akhirnya akan membentuk karakter bangsa.

Salah satu contoh nyata di lapangan yang dapat diterapkan, misalnya tentang salah satu nilai pendidikan kewirausahaan yaitu jujur. Seorang guru bisa menanamkan nilai pendidikan kewirausahaan ini untuk membentuk karakter peserta didik, misal di Sekolah Dasar siswa dididik untuk tidak menyontek ketika ujian, dan sebagainya.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment