Thursday, May 1, 2014

Perbandingan Teori Perilaku Konsumen dengan Produsen

By
Artikel yang telah lalu pernah membahas tentang Teori Perilaku Konsumen, pada artikel ini kita akan membahas tentang perbandingan antara Teori Perilaku Konsumen dengan Teori Perilaku Produsen.

Teori Perilaku Produsen memiliki banyak analogi dengan Teori Perilaku Konsumen. Misalnya, bila konsumen mengalokasikan dananya untuk konsumsi, produsen mengalokasikan dananya untuk penggunaan faktor produksi atau yang akan diproses menjadi output.

Karena itu, bila keseimbangan konsumen terjadi pada saat seluruh uangnya habis untuk konsumsi, keseimbangan produsen tercapai pada saat seluruh anggaran habis terpakai untuk membeli faktor produksi.

Dalam mengonsumsi barang berlaku “The Law of Diminishing Marginal Utility”, sedangkan dalam penggunaan faktor produksi berlaku “The Law of Diminishing Return

The Law of Diminishing Return ini dirumuskan oleh ahli ekonomi aliran Klasik, yaitu David Ricardo. Bunyi hukum ini adalah:
“Apabila sejumlah faktor produksi yang tidak tetap (variable factors), seperti tenaga kerja, ditambahkan secara terus-menerus kepada faktor produksi tetap (fixed factor) seperti tanah, maka mulai titik tertentu akan menunjukkan adanya kenaikan hasil produksi yang kurang dari sebanding”

Contoh:
Misalnya sebidang tanah seluas 300m2, mempunyai kapasistas dikerjakan oleh 3 orang petani. Ketika, yang mengerjakan sawash tersebut terus ditambah melebihi kapasitas (>3) maka hasil yang didapat justru akan menurun.

Coba dilogika saja, pasti bisa dipahami. Sawah yang hanya 300m2 apabila dikerjakan oleh 10 orang petani, dan mungkin terus ditambah menjadi 11, 12, 13 dan seterusnya, pasti hasil yang diperoleh justru menurun atau tidak sebanding antara hasil yang diperoleh dengan biaya untuk membayar petani tersebut.

Seperti halnya dalam Teori Perilaku Konsumen, dalam Teori Perilaku Produsen, seorang produsen juga memiliki pengetahuan yang lengkap (perfect knowledge) atas faktor produksi yang dibelinya.

Akhirnya, bila konsumen berupaya mencapai kepuasan maksimum, maka produsen berupaya mencapai tingkat produksi maksimum. Pemahaman Teori Perilaku Konsumen akan memudahkan pemahaman mengenai Teori Perilaku Produsen.

Sumber:
Prathama Rahardja & Mandala Manurung. 2004. Pengantar Ilmu Ekonomi: Mikroekonomi. Jakarta: FE Universitas Indonesia.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment