Wednesday, July 9, 2014

Pengertian Pendidikan

By
Pendidikan, kata yang pasti sudah pernah kita gunakan atau ucapkan. Namun, tahukah anda apa pengertian pendidikan?? Artikel kali ini akan membahas tentang pengertian pendidikan tersebut.

Pendidikan mempunyai arti yang luas dan kompleks, sebagaimana dikatakan oleh S. Samuel Ravi (2011: 4) bahwa
Education is a dynamic as well as comprehensive concept, which has a very wide connotation. Since education is related with human life, it is very difficult to ascribe a single meaning to it
Terjemahannya kurang lebih yaitu "Pendidikan adalah sebuah konsep dinamis, komprehensif serta memiliki konotasi yang sangat luas. Pendidikan berkaitan dengan kehidupan manusia, sehingga sangat sulit untuk memberikan definisi tunggal terhadapnya". Meskipun demikian, banyak ahli yang mendefinisikan arti pendidikan tersebut.

Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab 1 Pasal 1 Ayat 2 pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Menurut Redja Mudyahardjo (2010) pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang.
Pendidikan tidak hanya memperhatikan aspek kecerdasan intelektual saja, melainkan juga memperhatikan aspek sosial.


Umar Tirtarahardja dan S. L. La Sulo (2008) mengatakan bahwa pendidikan memperhatikan kesatuan aspek jasmani dan rohani, aspek diri (individualitas) dan aspek sosial, aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, serta segi serba keterhubungan manusia dengan dirinya (konsentris), dengan lingkungan sosial dan alamnya (horizontal) dan dengan Tuhannya (vertikal).

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan proses pembelajaran agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya, sehingga dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup. Proses pembelajaran tersebut dapat dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah di sekolah maupun di luar sekolah.

Sumber:
Budi Wahyono. 2013. Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Niat Berwirausaha Siswa SMK Negeri 1 Pedan Tahun 2013. Tesis. PPs UNS.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment