Tuesday, July 15, 2014

Pembelajaran Praktik Dalam Pendidikan Kewirausahaan

By
Pembelajaran Praktik Dalam Pendidikan Kewirausahaan memegang peranan yang sangat penting. Harus ada keseimbangan antara teori dan praktik dalam proses pembelajarannya.

Penanaman nilai-nilai kewirausahaan kepada siswa akan berjalan efektif apabila pembelajarannya disertai dengan praktik nyata. Terlebih untuk SMK yang membekali para siswanya dengan berbagai keterampilan

Agus Bastian dalam Agus Wibowo (2011: 27) mengatakan “kewirausahaan bisa dihasilkan dari learnig by doing …”. Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa dalam pendidikan kewirausahaan tidak cukup dengan pembelajaran teori saja, melainkan harus disertai dengan praktik.

Alistair R. Anderson and Sarah L. Jack (2008: 17) mengatakan bahwa
“… need to recognise and realise the need for both a theoretical and practical input in teaching entrepreneurship”.
Cara yang dapat ditempuh untuk pembelajaran praktik kewirausahaan di SMK adalah seperti usulan Solomon dalam Lo Choi Tung (2011) tentang praktik dalam pendidikan kewirausahaan, yaitu dengan meminta siswa membuat sebuah rencana bisnis, tetapi tidak cukup hanya membuat rencana bisnis dalam bentuk proposal usaha saja melainkan juga harus menghasilkan produk nyata sesuai proposal usaha yang dibuat.
 
Pembelajaran Praktik Dalam Pendidikan Kewirausahaan

Selanjutnya hasil kerja siswa tersebut dikumpulkan dan dikoreksi oleh guru kewirausahaan dan mendapatkan umpan balik darinya. Selama ini, kebanyakan praktik di SMK hanya sebatas membuat proposal usaha, tidak disertai dengan praktik menjalankan proposal usaha tersebut.

Sumber:
Budi Wahyono. 2013. Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Niat Berwirausaha Siswa SMK Negeri 1 Pedan Tahun 2013. Tesis. PPs UNS.

Download artikel ini versi PDF? Klik di sini!
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment