Wednesday, March 26, 2014

Konsumen, Produsen dan Efisiensi Pasar (Bagian 3)

By
Setelah beberapa hari tidak posting yang disebabkan oleh kesibukan (sok sibuk..hehe). Artikel tentang Konsumen, Produsen dan Efisiensi Pasar berlanjut ke bagian 3 di postingan ini. Pada bagian 3 ini nanti, kita akan membahas tentang Efisiensi Pasar.

Efisiensi Pasar dapat terjadi apabila alokasi sumber daya di dalam pasar tersebut dapat memaksimalkan total surplus yang diterima oleh semua anggota masyarakat (konsumen dan produsen).

Setelah mengetahui syarat terjadinya Efisiensi Pasar tersebut, sekarang muncul pertanyaan mendasar yang harus dijawab, yaitu “Apakah alokasi sumber daya yang ditentukan oleh pasar bebas adalah yang diinginkan oleh masyarakat?”

Pertanyaan tersebut mengisyaratkan tentang apakah memang benar bahwa pasar yang bebas (tanpa campur tangan pemerintah) dapat memaksimalkan alokasi sumber dayanya untuk memaksimalkan surplus konsumen dan produsen??

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, akan kami tampilkan beberapa rumus dasar yang harus dipahami terlebih dahulu, yaitu sebagi berikut:
Surplus konsumen = Nilai bagi pembeli – Nilai yang dibayar oleh pembeli
Surplus produsen = Nilai yang diterima penjual – Biaya penjual
Total surplus = Surplus konsumen + Surplus produsen
Total surplus = Nilai bagi pembeli – Nilai yang dibayar oleh pembeli + Nilai yang diterima penjual – Biaya penjual
Total surplus = Nilai bagi pembeli – Biaya penjual

Apabila surplus konsumen dan produsen digambarkan dalam sebuah kurva, adalah sebagai berikut:

Efisiensi Pasar

Surplus total (surplus konsumen + surplus produsen) membentuk irisan pada titik keseimbangan. Titik keseimbangan ini terjadi karena ada pertemuan antara permintaan dan penawaran. Dari konsep ini sudah jelas bahwa:
  1. Pasar bebas mengalokasikan penawaran barang untuk pembeli yang menilai paling tinggi yang diukur dari keinginan membayar. 
  2. Pasar bebas mengalokasikan permintaan barang kepada penjual yang dapat memproduksi dengan biaya paling murah.
  3.  Pasar bebas menghasilkan jumlah barang yang memaksimalkan jumlah surplus konsumen dan produsen.
Dengan kata lain, jawaban dari pertanyaan dasar tersebut adalah “YA” pasar yang bebas dapat memaksimalkan surplus konsumen dan produsen.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment