Wednesday, July 31, 2013

Hierarki dan Klasifikasi Produk

By
Pada dasarnya setiap produk secara hierarkis berhubungan dengan produk tertentu lainnya. Hierarki produk ini dimulai dari kebutuhan dasar sampai dengan tipe produk yang akan memuaskan kebutuhan tersebut.

Berikut ini identifikasi tujuh tingkat hierarki produk menurut Kotler (1996: 58)
1. Kelompok kebutuhan
Kelompok kebutuhan merupakan kebutuhan inti yang nantinya akan membentuk kelompok produk.
2. Kelompok Produk
Seluruh kelas produk yang dapat memuaskan suatu kebutuhan inti dengan tingkat efektivitas yang kurang memadai.
3. Kelas Produk
Sekumpulan produk di dalam kelompok produk yang dianggap memiliki hubungan fungsional tertentu.
4. Lini Produk
Sekumpulan produk di dalam kelas produk yang berhubungan erat, karena fungsinya yang sama atau karena dijual pada kelompok konsumen yang sama atau karena dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama, atau karena karena harganya berada dalam skala yang sama.
5. Tipe Produk
Adalah barang atau hal yang berada dalam lini produk dan memiliki bentuk tertentu dari sekian banyak kemungkinan bentuk.
6. Merek
Nama yang dapat dihubungkan/diasosiasikan dengan satu atau lebih barang dan digunakan untuk mengenal sumber atau cirri barang/hal tersebut.
7. Jenis Produk
Sesuatu yang khusus di dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan dengan ukuran, harga penampilan atau atribut yang lain. Ini disebut stockkeeping unit, varian produk, atau sub varian.

Menurut Kotler (1996: 59-62) klasifikasi produk digolongkan menjadi beberapa macam, diantaranya:

Klasifikasi barang berdasarkan daya tahan
1. Barang Tidak Tahan Lama
Barang Tidak Tahan Lama merupakan barang berwujud yang biasanya dikonsumsikan satu atau beberapa kali. Misalnya sabun, garam, dan minuman ringan
2. Barang Tahan Lama
Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya bisa bertahan lama dngan banyak pemakaian. Misalnya lemari es, mesin bubut, pakaian.
3. Jasa
Yang dimaksud dengan jasa adalah kegiatan, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual, sebagai contoh adalah salon kecantikan, bengkel perbaikan mobil, dan kursus-kursus.

Klasifikasi barang konsumsi
1. Barang Kebutuhan Sehari-hari
Hierarki dan Klasifikasi ProdukMerupakan barang yang pada umunya dibeli seringkali, segera, dan memerlukan usaha yang sangat kecil dalam pembandingan dan pembelinya. Sebagai contoh rokok, sabun, dan surat kabar.
2. Barang Belanjaan
Merupakan barang-barang yang dalam proses memilih dan membelinya, dibeli konsumen dengan cara membanding-bandingkan berdasar kesesuaian, mutu, harga, dan modelnya. Contoh untuk barang jenis ini adalah pakaian, kursi tamu, dan alat-alat rumah tangga.
3. Barang Khusus
Merupakan barang yang memiliki ciri unik dan atau merek khas dimana sekelompok konsumen bersedia berusaha lebih keras dalam proses membeli. Contoh untuk barang ini adalah barang- barang mewah dengan merek dan model khas, seperti mobil, perlengkapan stereo, kamera atau pakaian wanita khusus.
4. Barang yang Tidak Dicari
Konsumen tahu atau tidak tahu mengenai barang ini, tetapi pada umumnya mereka tidak berfikir untuk membelinya. Contohnya adalah asuransi jiwa, batu nisan ,dan tanah kuburan.

Klasifikasi barang Industri
1. Bahan dan suku cadang
Adalah barang-barang yang seluruhnya masuk ke dalam produk jadi. Dua kelas merupakan perincian dari kelompok ini, yaitu bahan baku serta bahan jadi dan suku cadang.
2. Barang Modal
Adalah barang-barang yang sebagian masuk ke hasil barang jadi akhir. Barang model ini dipecah menjadi dua kelompok yaitu instalasi dan peralatan tambahan.
3. Barang Perbekalan dan Pelayanan
Kedua jenis produk ini tidak masuk ke barang jadi dan barang akhir.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment