Sunday, April 26, 2015

Tinjauan Tentang Sistem Komunikasi Pemasaran

By
Komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi dua-arah antara pihak-pihak atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam pemasaran.

Sedangkan arti secara luas dari komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual, serta merupakan kegiatan yang membantu dalam pemgambilan keputusan di bidang pemsaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik.

Semua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi pemasaran melakukan cara yang sama, yaitu: mendengarkan, bereaksi dan berbicara sampai tercipta hubungan pertukaran yang memuaskan. Pertukaran informasi, penjelasan-penjelasan yang bersifat membujuk dan negosiasi merupakan seluruh bagian dari proses tersebut.

Adapun elemen-elemen dari sistem komunikasi pemasaran dapat dilihat dalam gambar berikut ini:


Komunikasi pemasaran dapat membantu mempertemukan pembeli dan penjual bersama-sama dalam suatu hubungan pertukaran; menciptakan arus informasi antara pembeli dan penjual yang membuat kegiatan pertukaran lebih efisien; dan memungkinkan semua pihak untuk mencapai persetujuan pertukaran yang memuaskan.

Salah satu bagian dari proses komunikasi total adalah promosi. Promosi dapat membantu pihak-pihak yang terlibat dalam pemasaran untuk memperbaiki hubungan pertukaran dengan lainnya. Bagian yang lain dari proses komunikasi adalah umpan balik. Umpan balik ini menunjukkan tentang apa pengaruh dari komunikasi yang dilakukan serta memberi kemungkinan untuk menyesuaikan usaha promosi terhadap keinginan pasar.

Secara ringkas, dapat dikatakan bahwa komunikasi pemasaran memudahkan/membantu pembeli dan penjual dengan:
  1. menciptakan hubungan pertukaran
  2. mempertahankan arus informasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran
  3. menciptakan kesadaran serta memberitahu pembeli dan penjual agar mereka dapat melakukan pertukaran secara lebih memuaskan
  4. memperbaiki pengambilan keputusan di bidang pemasaran sehingga seluruh proses pertukaran menjadi lebih efektif dan efisien
Model dasar dari komunikasi dapat dilihat dalam gambar berikut ini:


Sumber, sebagai pihak yang mempunyai inisiatif untuk mengadakan komunikasi dapat mengirimkan sesuatu berupa berita kepada suatu objek atau pihak yang dituju (disebut penerima). Tentang seberapa jauh keefektivan komunikasi ini, ditunjukkan dengan reaksi dan tanggapan dari si penerima sebagai umpan balik kepada sumbernya.

Dalam pemasaran, inisiatif komunikasi dapat berasal dari penjual maupun dari pembeli. Jadi, penjual mempunyai fungsi sebagai pengirim dan penerima, demikian pula halnya dengan pembeli.

Sumber:
Basu Swastha. 2002. Azas-azas Marketing: Edisi 3. Yogyakarta: Liberty.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment