Sunday, April 5, 2015

Eksternalitas dan Pajak Pigovian

By
Materi eksternalitas adalah salah satu materi di dalam mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi. Apabila dosen pengampu mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi menggunakan buku Principles of Microeconomics karya N. Gregory Mankiw, materi eksternalitas ini masuk di Part IV The Economics of Public Sector atau Ekonomi Sektor Publik.

Pengertian eksternalitas secara sederhana adalah dampak tindakan suatu pihak terhadap kondisi orang/pihak lain. Eksternalitas ini muncul ketika seseorang melakukan kegiatan yang mempengaruhi kesejahteraan orang lain, namun orang tersebut tidak membayar atau menerima kompensasi dari dampak tindakannya itu.

Pengertian ini sejalan dengan pendapat Mankiw (2012) bahwa eksternalitas adalah “the uncompensated impact of one person’s actions on the well-being of a bystander”. Eksternalitas dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu eksternalitas positif dan eksternalitas negatif.

Apabila dampak yang ditimbulkan dari tindakan tersebut menguntungkan, maka termasuk eksternalitas positif. Namun apabila dampak yang diakibatkan merugikan, maka termasuk eksternalitas negatif.

Contoh eksternalitas positif adalah pendidikan. Proses pendidikan akan menghasilkan sumber daya manusia yang handal dalam bidangnya, sebagai contoh sarjana ekonomi yang ahli dalam dunia bisnis. Kemudian sarjana ekonomi tersebut menjadi seorang pengusaha sukses. Dari usahanya tersebut sarjana ekonomi tadi bisa merekrut banyak pengangguran untuk bekerja di perusahaannya. Dampak yang menguntungkan untuk pengangguran dan pemerintah tersebut termasuk dalam eksternalitas positif.

Sedangkan contoh eksternalitas negatif adalah pabrik yang memproduksi suatu barang. Dari proses produksinya tersebut, pabrik tadi menghasilkan limbah yang merugikan masyarakat di sekitar pabrik. Dampak merugikan ini disebut dengan eksternalitas negatif.

Berdasarkan penjelasan tentang pengertian eksternalitas di atas, kita bisa melihat bahwa eksternalitas positif perlu ditingkatkan keberadaannya sehingga banyak pihak yang diuntungkan. Sedangkan eksternalitas negatif perlu ditekan atau dikurangi. Upaya untuk meningkatkan eksternalitasn positif dan mengurangi eksternalitas negatif ini dikenal dengan istilah Internalisasi Eksternalitas.

Pada artikel ini kita akan membahas bagaimana cara yang dapat ditempuh pemerintah untuk mengurangi kesternalitas negatif. Mankiw (2012) mengemukakan langkah yang dapat ditempuh pemerintah untuk mengatasi eksternalitas negatif tersebut, yaitu dengan cara “altering incentives so that people take account of the external effects of their actions

Solusi Mankiw tersebut adalah dengan memberikan insentif kepada pihak yang menimbulkan eksternalitas negatif. Hal ini sejalan dengan Prinsip Ke-4 dari 10 Prinsip Ekonomi, yaitu “People Respond to Incentives” (orang memberikan reaksi terhadap insentif). Insentif sendiri adalah “something that induces a person to act”.

Lalu insentif seperti apa yang bisa dibebankan kepada pelaku eksternalitas negatif? Jawabannya adalah pajak. Adanya pajak bisa menekan produksi perusahaan sehingga titik optimum kesejahteraan secara sosial dapat diwujudkan. Gambarannya bisa dilihat dalam kurva berikut ini:


Dalam kurva tersebut dapat dilihat bahwa keseimbangan optimum secara sosial berada di kiri kurva penawaran. Keseimbangan optimum secara sosial tersebut dapat dicapai apabila kurva penawaran bergeser ke kiri dan berimpit dengan garis biaya sosial (garis warna merah). Untuk menggeser kurva penawaran ke kiri, bisa ditempuh dengan membebankan pajak kepada produsen, sehingga kuantitas produksinya akan berkurang.

Pajak seperti ini dikenal dengan nama Pajak Pigovian, yang pertama kali dikemukakan oleh Arthur Pigou (1877–1959). Mankiw (2012) mengemukakan pengertian Pajak Pigovian adalah “a tax designed to induce private decision makers to take account of the social costs that arise from a negative externality”. Secara sederhana pengertian pajak pigovian adalah pajak yang diberlakukan untuk memperbaiki dampak dari eksternalitas negatif.

Referensi:
Mankiw, N. Gregory. 2012. Principles of Microeconomics: 6th Edition. South-Western Cengage Learning.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment