Saturday, May 24, 2014

Teori Perilaku Produsen (Teori Produksi)

By
Seperti pembahasan sebelumnya (Perbandingan Teori Perilaku Konsumen dengan Produsen) bahwa Teori Perilaku Produsen (Teori Produksi) mempunyai analogi dengan Teori Perilaku Konsumen, sehingga pemahaman tentang Teori Perilaku Konsumen akan membantu pemahaman tentang Teori Perilaku Produsen (Teori Produksi).

Pembahasan Teori Perilaku Produsen (Teori Produksi) ini diawali dengan pembahasan jenis faktor produksi berdasarkan dimensi waktunya.

Dimensi Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Faktor produksi dibagi menjadi dua jenis, yaitu faktor produksi tetap dan faktor produksi variabel.

Faktor produksi tetap adalah faktor produksi yang jumlah penggunaannya tidak tergantung pada jumlah produksi. Contohnya faktor produksi tetap adalah mesin.

Faktor produksi variabel adalah faktor produksi yang jumlah penggunaannya tergantung pada jumlah produksi. Contoh faktor produksi variabel adalah tenaga kerja.

Pengertian faktor produksi tetap dan variabel ini terkait dengan terkait dengan waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk mengurangi dan menambah faktor produksi tersebut, karena dalam jangka panjang dan sangat panjang semua faktor produksi adalah faktor produksi variabel, dimana perusahaan mampu menambah jumlah faktor produksi tersebut yang disesuaikan dengan jumlah produksi yang ingin dihasilkan.

Dalam konteks manajemen, jangka panjang dan sangat panjang berkaitan dengan ukuran waktu, (ex. Jangka panjang berkisar 5 – 25 tahun). Namun, dalam Teori Produksi tidak mendefinisikan secara ukuran waktu kronologis. Jangka Pendek adalah jangka waktu dimana perusahaan tidak mampu dengan segera melakukan penyesuaian jumlah penggunaan faktor produksi. Sedangkan Jangka Panjang semua faktor produksi menjadi faktor produksi variabel.

Model Produksi dengan Satu Faktor Produksi Variabel
Pengertian produksi dengan satu faktor produksi variabel adalah pengertian analisis jangka pendek. Ketika memahami proses alokasi faktor produksi, ekonom membagi faktor produksi menjadi barang modal (capital) dan tenaga kerja (labour).

Hubungan matematis penggunaan faktor produksi yang menghasilkan output maksimum disebut fungsi produksi, yaitu sebagai berikut:
Q = f(K,L)
Q = tingkat output
K = barang modal
L = tenaga kerja

1. Produksi Total, Marjinal dan Rata-rata
Produksi Total (Total Product) adalah banyaknya produksi yang dihasilkan dari penggunaan total faktor produksi.
Produksi Marjinal (Marginal Product) adalah tambahan produksi karena penambahan penggunaan satu unit faktor produksi.
Produksi Rata-rata (Average Product) adalah rata-rata output yang dihasilkan per unit faktor produksi.

Kelanjutan materi ini kami tampilkan dalam screenshot powerpoint berikut ini:



Apabila pembaca ingin mendapatkan file powerpoint tersebut silakan mengirim permintaan ke iro.maruto@gmail.com dengan menyertakan judul artikelnya “Teori PerilakuProdusen (Teori Produksi)” (FREE!!)

Referensi:
Prathama Rahardja & Mandala Manurung. 2004. Pengantar Ilmu Ekonomi: Mikroekonomi. Jakarta: FE Universitas Indonesia.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

1 comment: