Wednesday, January 4, 2017

Pengertian Kurs Silang (Cross Exchange Rates)

By
Pada artikel terdahulu, kita pernah membahas tentang pengertian kurs. Pada dasarnya kurs dapat diartikan sebagai harga suatu mata uang yang dinilai dalam mata uang lain. Namun, pada praktiknya tidak semua mata uang dikutip menurut mata uang lainnya, terutama untuk jenis mata uang yang tidak memiliki pasar valas yang aktif, seperti rupiahnya Indonesia.

Sebagai contoh misalnya kurs rupiah Indonesia dalam mata uang Krona Swedia akan sulit ditemukan. Namun, coba kita perhatikan, kurs kedua mata uang ini (rupiah dan krona) pasti selalu tersedia dalam dolar AS.

Setelah kurs 2 mata uang tadi dikonversi dalam dolar AS, maka nominalnya dapat dibandingkan, dan pada akhirnya kurs antara rupiah dengan krona dapat ditentukan. Inilah yang disebut kurs silang (cross exchange rates).

Coba kita perhatikan tabel di bawah ini:


Tabel di atas memperlihatkan kurs silang antara berbagai mata uang yang laku keras di pasar valas. Sebagai contoh Yen dijual pada harga $78,1552 (lihat baris ke-2 Japan, pada kolom Dollar) dan Poundpada harga $0,6161 (lihat baris ke-5 UK pada kolom Dollar). Maka kurs silang Yen/Poundadalah 126,8467 (lihat baris ke-2 kolom Pound), atau bias juga menghitungnya dengan kurs Yen/US$ dikalikan dengan kurs US$/Pound, yang hasilnya juga sama dengan 126,8467.

Sumber:
Kuncoro, Mudrajad. 2013. Mudah Memahami dan Menganalisis Indikator Ekonomi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment