Wednesday, January 18, 2017

Faktor-faktor yang Menentukan Elastisitas Harga

By
Elastisitas harga merupakan elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas harga (Ep) mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila harganya berubah sebesar satu persen.

Terdapat beberapa faktor yang menentukan elastisitas harga. Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Tingkat Substitusi
Makin sulit mencari substitusi sutau barang, permintaan makin inelastis. Beras bagi masyarakat Indonesia sulit dicari substitusinya, karena itu permintaan beras bersifat inleastis. Garam tidak mempunyai substitusi, oleh karena itu permintaannya inelastis sempurna. 

Meskipun harga garam mengalami kenaikan yang sangat banyak, orang tetap akan membelinya. Sebaliknya, jika harga garam mengalami penurunan yang sangat banyak pula, orang tidak lantas akan memborong garam tersebut.

2. Jumlah Pemakai
Makin banyak pemakai, permintaan akan suatu barang makin inelastis. Hampir semua suku di Indonesia mengonsumsi beras sebagai makanan pokok. Ini penjelasan mengapa permintaan beras di Indonesia bersifat inelastis. Penjelasan ini sebenarnya menunjukkan bahwa elastisitas harga dipengaruhi oleh pokok tidaknya suatu barang bagi kita. 

Semakin pokok suatu barang, semakin inelastis permintaannya. Namun, pokok tidaknya suatu barang adalah relatif. Pesawat televisi misalnya, bagi orang-orang di kota mungkin sekali termasuk barang pokok (selain sebagai media hiburan juga sebagai media informasi yang sangat penting), tetapi bagi masyarakat desa merupakan barang mewah, sehingga pembeliannya dapat ditunda bila harganya naik.

3. Proporsi Kenaikan Harga terhadap Pendapatan Konsumen
Bila proporsi tersebut besar, maka permintaan cenderung lebih elastis. Contohnya adalah garam dan TV. Meskipun harga garam naik 50%, kenaikan harga tersebut mungkin hanya Rp200,00 yang merupakan bagian sangat kecil dari pendapatan sebagian besar keluarga. Sebaliknya, kenaikan harga TV sebesar 5%, dalam jumlah nominal uang bias Rp100.000,00 dan cukup menyebabkan sejumlah keluarga menunda pembeliannya sampai tahun depan.

4. Jangka Waktu
Jangka waktu permintaan atas suatu barang juga mempunyai pengaruh terhadap elastisitas harga. Namun, hal ini tergantung pada apakah barangnya durabel atau nondurabel. Selanjutnya mengenai pengaruh jangka waktu terhadap elastisitas akan dibahas pada artikel berikutnya.

Sumber:
Rahardja, P. Manurung, M. 2004. Pengantar Ilmu Ekonomi: Mikroekonomi, Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment