Sunday, January 3, 2016

Sistem Perekonomian: Sistem Pasar Bebas/Liberalis/Kapitalis

By
Dalam perekonomian hingga saat ini dikenal 3 sistem perekonomian yang selalu dibahas dalam literature ilmu ekonomi. Tiga sistem perekonomian tersebut yaitu: 1) sistem liberalis, 2) sistem komando dan 3) sistem campuran.

Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang sistem ekonomi pasar bebas, atau dikenal juga dengan sistem liberalis/kapitalis.

Sistem pasar bebas dipopulerkan oleh kaum klasik yang dipelopori oleh Adam Smith yang mensyaratkan teorinya hanya dapat dijalankan pada negara yang menganut sistem kapitalis atau pasar bebas.

Sistem pasar bebas mensyaratkan tidak adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian, masyarakat dibiarkan bebas untuk melakukan kegiatan ekonomi dan bisnisnya, karena menurut Adam Smith, hanya masyarakatlah yang paling tahu mengenai kebutuhannya.

Sumber gambar: liberalis.jp
Peran pemerintah hanya difokuskan pada perundang-undangan, pertahanan dan keamanan serta hubungan luar negeri, selebihnya diserahkan kepada masyarakat. Sistem kapitalis harus menganut sistem pasar bebas dan harus dijalankan secara demokratis dengan basis individualistis, alasannya sederhana karena kondisi yang demokratis hanya bisa terjadi bila dilandasi sikap individualistis bukan egois, bukan gotong royong atau kebersamaan?

Catatan: Individualistis adalah sikap yang mementingkan diri sendiri dengan memanfaatkan orang lain. Egois adalah sikap yang mementingkan diri sendiri dengan mengorbankan atau tidak peduli dengan orang lain.

Program CSR perusahaan besar di Indonesia menunjukkan kalau mereka individualistis (mencari popularitas di masyarakat) agar masyarakat tetap mempercayai produknya dengan membantu masyarakat. Para rentenir adalah sikap egois, karena mematikan daya juang ekonomi masyarakat. Negara yang dikuasai oleh para egois biasanya cenderung tidak berkembang.

Sumber:
Putong, Iskandar. 2013. Economics: Pengantar Mikro dan Makro: Edisi 5. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment