Tuesday, June 9, 2015

Dasar-dasar Ekonomi yang Dipakai dalam Perdagangan Eceran (Ritel)

By
Tidaklah sulit bagi seseorang untuk menjalankan kegiatan perdagangan eceran ini, dan untuk berhenti pun juga mudah. Besarnya jasa yang ditawarkan oleh seorang pengecer dapat mempengaruhi keadaan sosial dan ekonominya.

Seorang pengecer dapat lebih maju dalam usahanya apabila ia mau bekerja lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya dalam melayani konsumen.

Pelayanan kepada konsumen harus diutamakan karena merupakan tanggung jawab primer, sedangkan tanggung jawab sekundernya adalah melayani pedagang besar dan/atau produsen.

Pada pokonya, fungsi pengecer adalah memberikan pelayanan kepada konsumen agar pembeliannya dilakukan dengan cara yang semudah mungkin. Pengecer juga bertanggung jawab menyediakan berbagai macam barang yang baik dengan harga layak.

Adapun fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh pengecer (retailer) adalah sebagai berkut:
  1. Pengangkutan
  2. Penyimpanan
  3. Pembelanjaan
Pengangkutan dan penyimpanan merupakan fungsi yang dilakukan oleh pengecer untuk menyediakan barang-barang secara cepat bilamana dibutuhkan oleh konsumen. Jadi, dalam kaitannya dengan fungsi-fungsi tersebut terdapat usaha-usaha untuk menciptakan faedah waktu (time utility) dan faedah tempat (place utility).

Sedangkan fungsi pembelanjaan dapat dilakukan dengan menawarkan pembayaran secara kredit kepada konsumen.

Dasar-dasar Ekonomi yang Dipakai dalam Perdagangan Eceran (Ritel)
Ilustrasi usaha Ritel via ipvis.com
Sebagai penjual, pengecer ini memberikan saluran bagi produsen dan pedagang besar dalam usahanya untuk mendekati konsumen. Tidak jarang pula mereka ikut melakukan kegiatan periklanan, promosi penjualan, maupun personal selling untuk membantu penyaluran barang-barang produsen.

Mereka juga dapat bertindak sebagai orang yang memberikan informasi tentang konsumen kepada produsennya. Informasi tersebut terutama berupa keinginan dan kebutuhan konsumen, sehingga dapat diperkirakan tentang jenis dan jumlah permintaannya.

Mereka juga ikut membagi-bagi barang yang dihasilkan oleh produsen ke dalam jumlah dan pak yang lebih kecil sesuai dengan permintaan konsumen, disamping pula membantu dalam penyortiran barang yang dijualnya. Sehingga mereka kadang-kadang harus menanggung risiko yang diakibatkan oleh musim.

Jadi, secara terperinci fungsi-fungsi yang dilakukan oleh pengecer (retailer) selain pengangkutan, penyimpanan dan pembelanjaan adalah sebagai berikut:
  • Mencari konsumen
  • Menjalankan kegiatan promosi
  • Memberikan informasi
  • Melakukan pengepakan atau pembungkusan
  • Mengadakan pernyortiran
Sumber:
Basu Swastha. 2002. Azas-azas Markerting. Yogyakarta: Liberty.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment