Monday, October 20, 2014

Macam dan Jenjang Kebutuhan Menurut Abraham H. Maslow

By
Macam dan jenjang kebutuhan menurut Abraham H. Maslow ada 5 (lima) yaitu: 

1. Physiological needs  (kebutuhan fisik) 
Kebutuhan fisik merupakan kebutuhan dasar. Sebelum seseorang mempunyai kebutuhan lain, kebutuhan fisik ini pasti akan muncul paling dahulu dan berusaha untuk diusahakan paling dahulu. Kebutuhan fisik merupakan dasar oleh karena timbul rasa yang petama timbul dari pada seseorang yaitu rasa lapar dan rasa haus.

Masa muncul lebih dahulu sebelum seseorang memiliki rasa ingin berpakaian, bergaul, perasaan penting, dan lain sebagainya. Dengan demikian   kebutuhan   fisik   pertama   berupa kebutuhan makan dan minum.

Kebutuhan fisik dinamakan kebutuhan dasar oleh karena di samping alasan tersebut di atas, ada alas an lain yang lebih utama yaitu alasan untuk dapat hidup, untuk kemudian dapat menimbulkan berbagai-bagai kebutuhan lain.

2. Safety needs atau security needs  (kebutuhan keamanan) 
Kebutuhan keselamatan atau kebutuhan keamanan atau sering disebut gabungan  kebutuhan  keselamatan dan keamanan merupakan jenjang  kebutuhan yang kedua. Kebutuhan keselamatan dan keamanan ada yang bersifat material sepeti  pakaian, penimahan, ada yang semi mateial seperti  kebutuhan  jaminan  hari tua, dan ada bersifat bukan material seperti kebutuhan yang berupa rasa aman di tempat kerja, keyaklnan tidak akan dipecat karena pendapat-pendapatnya yang berhubungan dengan perbaikan cara-cara kerja.

3. Affection  needs  atau  love   needs  atau  social  needs atau belonging needs 
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan jenjang ketiga. Yang termasuk kebutuhan jenis ini antara lain: keingingn seseorang untuk bergaul dengan orang lain, keinginan untuk bersekutu, keinginan untuk membina persahabatan antara sesamanya keinginan untuk diajak serta melakukan sesuatu misalnya dalam permainan, dalam pekerjaan, dan lain-lainnya.

4. Esteem needs atau egoistic needs 
Yang termasuk kebutuhan ini misalnya: kebutuhan hormat terhadap diri sendiri, hormat terhadap sesamanya, keinginan pengakuan atas prestasinya, perasaan penting, nama baik, status saling menghargai pendapat sesamanya.

5. Self-actualization needs atau self-realization needs atau self-fulfillment needs atau self-expression needs 
Yang termasuk kebutuhan jenjang kelima ini misalnya: kebutuhan untuk mengembangkan secara maksimum kemampuannya, kreativitasnya, kemahirannya, pengembangan secara penuh segala potensi yang ada pada diri seseorang. Apabila kebutuhan-kebutuhan seperti tersebut di atas divisualisasikan dalam bentuk gambar, maka akan tampak seperi berikut ini:


Sumber:
Dr. Hery Sawiji, M.Pd. (Dosen S1 dan S2 Pendidikan Ekonomi FKIP UNS).
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment