Sunday, June 29, 2014

Pengertian dan Level Brand Awareness (Kesadaran Merek)

By
Brand Awareness (Kesadaran Merek) berkaitan dengan ingatan merek di benak konsumen. Brand Awareness penting bagi produsen, karena konsumen akan cenderung membeli produk yang sudah dikenal atau diingat olehnya.

Menurut Surachman (2008) Brand Awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu.

Brand Awareness mempunyai empat level (tingkatan), yaitu sebagai berikut:
  1. Unaware brand  (tidak  menyadari  merek)  adalah  tingkat  terendah dalam piramida merek, dimana konsumen tidak menyadari adanya suatu merek. 
  2. Brand recognition (pengenalan  merek) adalah tingkat minimal kesadaran  merek di mana hal ini penting ketika seorang pembeli memilih suatu merek pada saat melakukan pembelian.
  3.  Brand recall (pengingatan kembali merek) adalah pengingatan kembali terhadap merek tanpa lewat bantuan karena berbeda dengan tugas pengenalan. 
  4. Top of mind (puncak pikiran) adalah merek yang pertama kali diingat  ketika konsumen ditanya tentang kategori  suatu produk yang dapat diingat kembali secara spontan tanpa bantuan.
Semakin tinggi level brand awareness berarti suatu merek makin diingat atau berada di benak konsumen disbanding merek lainnya. Selanjutnya kesadaran merek bukan menjadi suatu daya ingat saja, tetapi merupakan suatu proses pembelajaran bagi konsumen terhadap suatu merek. Membangun brand awareness biasanya dilakukan dalam waktu yang lama, karena penghafalan bisa berhasil dengan repetisi dan penguatan.

Level Brand Awareness
Dalam kenyataannya, merek-merek dengan tingkat pengingatan kembali yang tinggi merupakan merek-merek yang berusia lama. Konsumen akan cenderung membeli produk dengan merek yang sudah mereka kenal dibandingakan dengan produk yang mereknya masih asing di telinga mereka.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment