Saturday, June 7, 2014

Strategi Pembelajaran yang Dapat Digunakan Guru dalam Menyikapi Berbagai Macam Gaya Belajar Siswa

By
Gaya belajar siswa terdiri dari tiga jenis, yaitu Auditori, Visual dan Kinestetis. Gaya belajar yang dimiliki siswa satu dengan yang lain berbeda-beda, bahkan dalam satu kelas sekalipun.

Ada siswa yang gaya belajarnya auditori, tetapi ada siswa yang memiliki gaya belajar visual. Gaya belajar auditori merupakan gaya belajar dimana siswa lebih mudah menerima materi dengan indra pendengaran, misalnya guru menjelaskan dengan metode ceramah.

Gaya belajar visual adalah gaya belajar dimana siswa lebih mudah menerima materi dengan indra penglihatan. Contohnya guru menjelaskan materi dengan menampilkan sebuah gambar yang berkaitan dengan materi tersebut, misalnya saja gambar tersebut ditampilkan dalam sebuah slide powerpoint.

Gaya belajar kinestetis adalah gaya belajar dimana siswa lebih mudah memahami materi melalui gerakan dan sentuhan. Contohnya siswa akan lebih mudah memahami materi apabila siswa tersebut terjun langsung ke lapangan, misalnya materi tentang produk perbankan. Siswa akan lebih mudah memahami macam-macam produk bank tadi dengan langsung terjun ke bank dan melihat sendiri produk yang ada dalam bank tersebut.

Perbedaan gaya belajar ini menyebabkan perbedaan kemampuan siswa dalam menangkap atau menerima materi yang diberikan oleh guru.

Contoh:
Apabila seorang guru menyampaikan materi kepada siswa dengan metode ceramah. Bagi anak yang gaya belajarnya auditori akan lebih mudah menangkap materi dari guru yang menggunakan metode ceramah.

Konsekuensi dari berbagai perbedaan gaya belajar ini adalah bahwa guru harus mampu mengakomodasi berbagai perbedaan tersebut. 
 
Contoh:
Dalam pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah. Bagi siswa dengan gaya belajar auditori memang baik, tetapi bagi siswa yang gaya belajarnya visual dan kinestetis akan sedikit dirugikan.
Lalu, strategi apa yang dapat digunakan untuk menyikapi berbagai perbedaan gaya belajar siswa tersebut??
Jawabannya adalah bahwa seorang guru dapat menggunakan multi model, media dan/atau metode pembelajaran agar tidak hanya menguntungkan bagi siswa auditori saja, atau visual saja atau kinestetis saja.

Guru harus bisa mengombinasikan berbagai model dan/atau media yang ia gunakan tersebut. Contoh yang sering dipakai adalah media pembelajaran berbasis VAK. Media berbasis VAK tersebut biasanya dikemas dalam sebuah file powerpoint, yang berisikan gambar dan atau video.

Melalui gambar yang dimasukkan dalam file powerpoint tersebut, siswa yang gaya belajarnya visual akan lebih mudah menerima materi dari guru. Sedangkan video dapat membantu siswa yang gaya belajarnya kinestetis dalam menerima materi dari guru. Video tersebut harus sesuai dengan materi dan sebisa mungkin video tersebut merupakan video contoh riil dari materi yang disampaikan.

Demikianlan sedikit coretan tentang "Strategi Pembelajaran yang Dapat Digunakan Guru dalam Menyikapi Berbagai Macam Gaya Belajar Siswa". Semoga bermanfaat :)
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment