Wednesday, February 17, 2016

Model Pembelajaran yang Menarik

By
Pembelajaran yang menarik adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yaitu konstruktivisme (constructivism), bertanya (questioning), menemukan (inquiri), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), dan penilaian sebenarnya (authentic assessment).

Pembelajaran yang menarik merupakan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengaitkan materi tersebut dalam konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural) sehingga siswa memiliki pengetahuan atau keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan (dutransfer) dari satu permasalahan atau konteks ke permasalahan atau konteks lainnya.

Sumber Gambar: bimba-aiueo.com
Model pembelajaran biasanya disusun berdasarkan prinsip dan teori ilmu pengetahuan. Para ahli menyusun model-model pembelajaran berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan, teori-teori psikologis, sosiologis, psikiatri, analisis sistem atau teori-teori lain (Joyce and Weil, 1980). Joyce & Weil mempelajari model-model pembelajaran berdasarkan teori yang dikelompokkan menjadi empat model pembelajaran.

Model tersebut merupakan pola umum perilaku pembelajaran untuk mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang diharapkan. Joyce & Weil berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain (Joyce & Weil, 1980). Model pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan, artinya para guru boleh memilih model pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikannya.

Sumber:
Hamzah B. Uno & Nurdin Mohamad. 2015. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment