Sunday, February 14, 2016

Evaluasi dan Penilaian, Sama ataukah Berbeda?

By
Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang secara bahasa diartikan penilaian atau penaksiran (Echols dan Shadily, 1992).

Menurut Miller (2008) evaluasi diartikan sebagai “a qualitative judgement that uses measurement results from test and assessment information to assign grades” (suatu pertimbangan kualitatif yang menggunakan hasil pengukuran melalui informasi tes dan asesmen untuk menentukan kualitas).

Daniel L. Stufflebeam dan Anthony J. Shinkfield (1985) secara singkat merumuskan evaluasi sebagai berikut: “Evaluation is the systematic assessment of the worth or merit of some objects” (Evaluasi adalah penilaian sistematis tentang harga atau jasa beberapa objek).

Dengan demikian maka evaluasi antara lain merupakan kegiatan membandingkan tujuan dengan hasil dan juga merupakan studi yang mengombinasikan penampilan dengan suatu nilai tertentu.

Lebih lanjut Gronlund (1981) mengemukakan “evaluation is the systematic process of collecting, analyzing and interpreting instructional objectives” (evaluasi adalah proses yang sitematis untuk mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan informasi untuk menentukan tingkat penguasaan peserta didik terhadap tujuan pembelajaran).

Sejalan dengan beberapa pendapat di atas, Tim Depdiknas (2004) mengemukakan evaluasi atau penilaian adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

Sumber Gambar: remarkablegroup.co.uk

Berdasarkan beberapa pengertian ini kita dapat megikhtisarkan bahwa penilaian hasil belajar ujungnya adalah pada kegiatan pengambilan keputusan secara tepat tentang proses dan hasil belajar. Untuk dapat mengambil keputusan secara tepat tentang hasil belajar tersebut perlu didukung oleh data secara akurat dan terpercaya.

Data tersebut dikumpulkan melalui kegiatan pengukuran terhadap hasil belajar baik dengan menggunakan instrumen tes maupun non tes. Jadi maksud penilaian adalah memberi nilai tentang kualitas tertentu. Penilaian tidak hanya sekedar mencari jawaban terhadap pertanyaan tentang apa, tetapi lebih diarahkan kepada menjawab pertanyaan bagaimana atau seberapa jauh suatu proses atau suatu hasil yang diperoleh seseorang atau suatu program.

Penilaian di sini diartikan sebagai padanan kata evaluasi. Memang ada sebagian pendapat yang menyatakan istilash evaluasi (evaluasi pendidikan) umumnya digunakan untuk kegiatan pendidikan yang cakupannya lebih luas dan objek yang dinilai pun juga lebih kompleks, misalnya evaluasi pendidikan secara nasional atau regional. Sedangkan istilah penilaian digunakan pada cakupan sekolah atau kelas dengan objek yang terbatas terkait dengan proses dan hasil kegiatan belajar mengajar.

Jadi, kesimpulannya istilah evaluasi bisa disamakan dengan penilaian. Namun, pada konteks tertentu evaluasi bisa juga dibedakan dengan penilaian, evaluasi cakupannya lebih luas, sedangkan penilaian lebih sempit.

Sumber Referensi:
Sukirman. 2012. Pengembangan Sistem Evaluasi. Yogyakarta: Insan Madani.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment