Monday, July 6, 2015

Pengertian dan Manfaat Segmentasi Pasar

By
Pengertian Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.

Segmentasi pasar ini merupakan suatu falsafah yang berorientasi pada konsumen. Jadi, perusahaan yang berorientasi pada konsumen akan membagi pasarnya ke dalam segmen-segmen pasar tertentu dimana masing-masing segmen bersifat homogen.

Homogenitas masing-masing segmen tersebut disebabkan oelh adanya perbedaan-perbedaan dalam kebiasaan membeli, cara penggunaan barang, kebutuhan pemakai, motif pembelian, tujuan pembelian, dan sebagainya.

Manfaat Segmentasi Pasar
Dengan menyatukan program pemasaran yang ditujukan ke segmen-segmen pasar yang dituju, manajemen dapat melaksanakan kegiatan pemasaran dengan lebih baik dan dapat menggunakan sumber-sumber pemasaran secara lebih efisien.

Bagi sebuah perusahaan kecil dengan sumber-sumber yang sangat terbatas dapat ikut bersaing dalam segmen pasar tertentu. Secara terperinci dapat dikatakan bahwa segmentasi pasar dapat membantu manajemen dalam:
  1. Menyalurkan uang dan usaha ke dalam potensial yang paling menguntungkan
  2. Merencanakan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar
  3. Menentukan cara-cara promosi yang paling efektif bagi perusahaan
  4. Memilih media advertensi yang lebih baik dan menentukan bagaimana mengalokasikan anggaran secara lebih baik ke berbagai macam media
  5. Mengatur waktu yang sebaik-baiknya dalam usaha promosi
Pengertian dan Manfaat Segmentasi Pasar
Market Segmentation via webmarketingtoday.com
Sedangkan alasan-alasan bagi perusahaan dalam mengadakan segmentasi pasar adalah sebagai berikut:
1. Pasar bersifat dinamis, tidak statis. Ini berarti bahwa dalam pasar terdapat perubahan secara terus-menerus tentang sikap, siklus kehidupan, kondisi keluarga, pendapatan, pola geografis, dan sebagainya
 
2. Pasar untuk suatu produk berubah sesuai dengan siklus kehidupan produk tersebut, dari tahap perkenalan sampai tahap penurunan. Masalah siklus kehidupan produk (product life cycle) sudah kami bahas di sini.

Sumber:
Basu Swastha. 2002. Azas-azas Marketing. Yogyakarta: Liberty.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment