Monday, January 13, 2014

Analisis Potensi Pendapatan Daerah

By
Potensi adalah sesuatu yang sebenarnya sudah ada, hanya belum didapat atau diperoleh di tangan. Pemerintah daerah perlu mengenali potensi pendapatan daerahnya.

Besarnya potensi pendapatan satu daerah dengan daerah yang lain berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor:
1. demografi,
2. ekonomi,
3. sosiologi,
4. budaya,
5. geomorfologi,
6. lingkungan.

Kategori daerah berdasarkan kepemilikan potensi dan kemampuan mengelolanya dapat digambarkan ke dalam empat kuadran sebagai berikut:

Kuadran I merupakan kondisi yang ideal, yakni pemerintah memiliki potensi pendapatan yang tinggi serta kemampuan mengelola potensi tersebut juga tinggi. Pada kondisi ini yang perlu dilakukan adalah menjaga sumber pendapatan untuk kesinambungan fiskal antar generasi.

Kuadran II adalah kondisi pemerintah yang memiliki potensi pendapatan yang tinggi tetapi tidak mempunyai kemampuan untuk mengelola potensi tersebut secara memadai. Kondisi seperti ini pada umumnya dialami oleh pemerintah di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Kuadran III adalah kondisi pemerintah yang memiliki potensi yang rendah tetapi pada dasarnya mempunyai kapasitas untuk mengelola yang tinggi. Pada kondisi ini strategi yang dapat dilakukan adalah melakukan ekstensifikasi atau ekspansi.

Kuadran IV adalah kondisi paling buruk yang perlu dihindari, yaitu potensi yang dimiliki rendah dan kemampuan mengelola pendapatan juga rendah. Pada kondisi kuadran IV ini perlu dilakukan strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program pendidikan dan pelatihan sehingga mempunyai kapasitas mengelola potensi pendapatan secara lebih baik.

Apabila digambarkan adalah sebagai berikut:

Analisis Potensi Pendapatan Daerah

Pemetaan Potensi Pendapatan
Sumber-sumber utama pendapatan suatu daerah secara umum dapat dilihat pada data Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), yaitu:
1. Sektor Pertanian
2. Sektor Pertambangan dan Penggalian
3. Sektor Industri Pengolahan
4. Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih
5. Sektor Konstruksi (Bangunan)
6. Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran
7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi
8. Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan
9. Jasa-jasa

Lanjutan materi ini kami tampilkan dalam bentuk screenshot powerpoint sebagai berikut:

Analisis Potensi Pendapatan Daerah
Analisis Potensi Pendapatan Daerah

Apabila ingin mendapatkan file materi tersebut, silakan mengirim permintaan ke iro.maruto@gmail.com (FREE!!!).
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment