Saturday, April 14, 2012

Apakah ada Hubungan antara Investasi Pendidikan dengan Investasi Kesehatan?

By
Jawaban untuk pertanyaan di atas adalah ada hubungan antara investasi pendidikan dengan investasi kesehatan. Banyak ahli yang telah melakukan penelitian tentang hal ini. Setelah kami membaca hasil dari penelitian-penelitian itu kami dapat menyimpulkan bahwa memang ada hubungan antara investasi pendidikan dengan investasi kesehatan.

Suren Basov (2002) menyimpulkan dalam penelitiannya “The model also suggests that the positive correlation between health and education at high levels of income is due to their complementarity in the individual’s utility function.” Penelitian lain yang mendukung hasil penelitian Suren Basov adalah penelitian yang dilakukan oleh  Wim Groot dan Henriëtte Maassen van den Brink (2004) hasilnya “Some tentative calculations suggest that the cost-benefit ratio of investments in education on health is highly positive.” Sedangkan Jason M. Fletcher dan David E. Frisvold (2009) mengatakan “We also find that greater education may influence preventive care, partly through occupational channels and access to care. These findings suggest that increases in education have the potential to spill over onto long-term health choices.


Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara investasi pendidikan dengan investasi kesehatan. Wim Groot dan Henriëtte Maassen van den Brink (2004) mengatakan “Our reading of the literature is that the effect of education on health represents a genuine causal effect, that the reverse effect running from health to education is relatively small (at least for adults), and that there are common factors – most notably time preferences – that affect both investments in health and education.” Uraian tersebut didukung dengan fakta bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang membawa pengaruh terhadap tingkat kesadaran kesehatannya, sebagaimana dijelaskan oleh Les Picker bahwa “An additional four years of education lowers five-year mortality by 1.8 percentage points; it also reduces the risk of heart disease by 2.16 percentage points, and the risk of diabetes by 1.3 percentage points.” (http://www.nber.org). Fakta ini juga didukung dengan yang disampaikan oleh David M. Cutler (2007) bahwa “An additional four years of education lowers five year mortality by 1.8 percentage points (relative to a base of 11 percent).

Berdasarkan uraian dan bukti-bukti tersebut dapat dikatakan bahwa memang benar terdapat hubungan yang positif antara investasi pendidikan dengan investasi kesehatan. Kesadaran seseorang akan kesehatan lebih dimiliki oleh orang yang memiliki tingkat investasi pendidikan yang tinggi daripada yang rendah, sejalan dengan yang disampaikan oleh Grossman dan Kaestner dalam Wim Groot dan Henriëtte Maassen van den Brink (2006) “higher educated people are less likely to smoke, exercise more, wear seatbelts more often, and are more likely to participate in screening programmes for breast cancer and cervix cancer.” Kemudian ditambahkan oleh Wim Groot dan Henriëtte Maassen van den Brink (2006) “We can add to that the prevalence of overweight and obesity is also much lower among higher educated people.

Walaupun sudah banyak bukti tentang hubungan antara investasi pendidikan dengan investasi kesehatan, namun masih dirasa sulit untuk menentukan hubungan timbal balik yaitu antara investasi kesehatan ke investasi pendidikan, sebagaimana disampaikan oleh Wim Groot dan Henriëtte Maassen van den Brink (2006) “There is overwhelming evidence for a positive relation between education and health. It is difficult to prove, however, that this relation also represents a causal effect. The studies that have tested for endogeneity in the effect of education on health yield mixed conclusions. The theoretical arguments for a causal relation also do not provide the solid foundation one is looking for.” Apabila dilihat berdasarkan fakta yang ada, memang investasi pendidikan akan terganggu ketika pelakunya menderita sakit. Anak yang sehat mempunyai kemampuan  belajar lebih baik dan akan tumbuh menjadi dewasa yang lebih terdidik. Dalam keluarga yang sehat, pendidikan anak cenderung untuk tidak terputus jika dibandingkan dengan keluarga yang tidak sehat. Jadi dapat disimpulkan bahwa investasi pendidikan dan investasi kesehatan saling mempengaruhi atau mempunyai hubungan yang fungsional.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment