Friday, November 18, 2016

Mengapa Manusia Harus dan Dapat Dididik atau Mendidik?

By
Pertanyaan mengapa manusia dapat dan harus dididik atau mendidik, merupakan sebuah pertanyaan yang simple, namun belum tentu semua orang bisa menjawabnya. Materi yang membasa tentang pertanyaan tersebut ada pada mata kuliah Pengatar Ilmu Pendidikan.

Mari kita jawab pertanyaan pertama, Mengapa Manusia Harus Dididik/Mendidik?
Jawaban dari pertanyaan tersebut ada dua, yaitu dilihat dari dasar biologis dan sosio antropologis. Dari dasar biologis, manusia harus dididik/mendidik karena pada dasarnya manusia dilahirkan tidak berdaya. Berbeda halnya dengan hewan, seperti sapi yang mampu berjalan setelah beberapa menit dilahirkan oleh ibunya.

Manusia lahir tidak berdaya, tidak bisa langsung bangun dan berjalan sendiri seperti sapi dan hewan lainnya. Oleh sebab itu, manusia memerlukan pendidikan (dididik) agar mampu bertahan hidup dan menjalani proses kehidupan.

Mengapa Manusia Harus dan Dapat Dididik atau Mendidik?

Dasar yang kedua adalah dasar sosio antropologis, yang menyatakan bahwa peradaban manusia tidak serta merta ada dengan sendirinya. Peradaban yang meliputi adat istiadat, tata krama, norma sosial dan sebagainya tidak ada dengan sendirinya, melainkan diturunkan dari generasi sebekumnya. Untuk kepentingan pewarisan peradaban itulah mengapa manusia harus dididik oleh generasi sebelumnya dan harus mendidik generasi selanjutnya.

Pertanyaan pertama telah selesai kita jawab, sekarang kita akan menjawab pertanyaan kedua, yaitu mengapa manusia dapat dididik/mendidik?
Seperti halnya pertanyaan pertama, pada pertanyaan kedua ini juga memiliki dua dasar jawaban, yaitu dasar biologis dan psiko-sosio-antropologis. Pada dasar biologis, meskipun manusia dilahirkan tidak berdaya, namun manusia memiliki potensi yang besar untuk berkembang. Potensi utamanya karena manusia dibekali dengan pikiran yang membedakannya dengan hewan.

Potensi yang dimiliki manusia inilah yang dapat dikembangkan melalui proses pendidikan. Oleh karenanya manusia dapat dididik oleh orang tua atau orang lain di sekitarnya. Berbeda dengan hewan yang hanya mengandalkan instingnya saja.

Dasar yang kedua adalah dasar psiko-sosio-antropologis. Pada dasar psiko-sosio-antropologis dinyatakan bahwa manusia itu beragam, baik dari sisi fisik, psikis, kecerdasan, potensi, dan lain sebagainya. Keberagaman manusia inilah yang nantinya membedakan antara manusia satu dengan lainnya, sekaligus menjawab pertanyaan mengapa manusia dapat dididik/mendidik, karena jika manusia tidak beragam, tidak perlu dan tidak akan dapat dididik/mendidik.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment