Tuesday, September 15, 2015

Faktor - faktor Directing

By
Tindakan manajer yang dilakukan untuk mengusahakan agar supaya orang-orang bekerja efisien, agar fasilitas yang ada dapat digunakan dengan tiada unsur penghamburan/ pemborosan, bergantung adanya beberapa faktor antara lain:

1. Faktor Kepemimpinan (leadership)
Faktor yang juga sangat bersifat pibadi ini, adalah merupakan motor penggerak yang melebihi kemampuan orang-orang, sehingga dapat mempengaruhi orang-orang lain itu untuk bekerja menuju tercapainya tujuan. Mengapa demikian? Karena segenap aktivitas dalam usaha kerjasama itu akan berlangsung baik jika terdapat kemampuan untuk menetapkan kebijaksanaan yang bersifat taktis, yang didasarkan pada tingkat rasionalitas tertentu ke arah tujuan yang telah ditetapkan.

Hendaknya selalu berusaha untuk merangsang timbulnya ide-ide dan saran dari berbagai sumber yang tersedia. Maka manajer tetap merupakan orang yang pertama yang harus memulai membuka tindakan atau prakarsa (inisiatif). Jadi kepemimpinan atau leadership adalah keseluruhan tingkah laku manusia yang mengandung unsur-unsur kemampuan yang melebihi kemampuan orang lain dalam suatu lingkungan kerja sama, yang dapat mempengaruhi orang lain itu untuk dapat bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

2. Kekuasaan (authority)
Manajer yang mempunyai kewibawaan akan disegani oleh anak buahnya, dan segala perintahnya akan dilaksanakan. Hal ini pada umumnya sangat berhubungan erat dengan masalah keesahan (legality) dari pada manajer itu dalam memegang sesuatu jabatan. Dalam arti bahwa, pimpinan yang syah biasanya akan lebih ditaati oleh anak buahnya, karena terikat dari adanya peraturan-peraturan atau undang-undang yang sah.

3. Komunikasi (communication)
Adalah segenap proses kegiatan untuk menyampaikan atau memindahkan ide-ide, informasi-informasi, warta-warta dari seseorang kepada orang lain. Kegiatan ini dalam suatu usaha kerjasama untuk memperoleh saling pengertian antara pemimpin dengan orang-orang yang dipimpinnya. Yang dapat dilaksanakan dengan berbagai cara atau media, misalnya dengan lisan atau wawancara, tulisan (surat-menyurat), telepon, radio, surat kabar dan lain sebagainya.

Ilustrasi Directing via fanpop.com
Dalam bidang manajemen, komunikasi yang dimaksudkan untuk memperoleh saling pengertian antara manajer dengan bawahan ini dapat berlangsung melalui dua fase, penyampaian dan fase penerimaan kembali (feed back). Fase pertama dilakukan apabila kita menghendaki supaya orang lain mengerti yang kita maksudkan sudah kita utarakan, bahwa tentu maksud kita itu dapat diterima dan dimengerti. Oleh karenanya kita perlu untuk mengerti tentang reaksi dari penerima (berita). Usaha untuk mengerti, mendengarkan kembali reaksi dari penerima ide, atau informasi inilah yang dimaksudkan sebagai fase penerima kembali atau umpan balik.

4. Hubungan Kerja Kemanusiaan (human relations)
Adalah hubungan kemanusiaan yang baik antara pimpinan dengan karyawan agar tercipta suasan atau iklim kerja yang memuaskan. Hal ini erat hubungannya dengan masalah tinggi rendahnya kedudukan orang-orang. Karena dalam organisasi itu terdapat orang-orang yang mempunyai kedudukan yang rendah. Masalah kedudukan ini dapat menjadi penghalangan hubungan kemanusiaan dan komunikasi yang baik, apabila masing-masing pihak dalam organisasi terlalu ekstrim berpegang pada statifikasi tersebut, dan tidak memperhatikan sikap dan atau norma-norma dalam hubungan kemanusiaan dalam rangkaian stratifikasi kedudukan diantar mereka.

5. Fasilitas
Proses penyelenggaraan dan fasilitas ibarat manusia dengan bayangannya. Oleh karena itu fasilitas  yang disediakan untuk sesuatu aktivitas harus pula memadai. Fasilitas yang diperlukan itu dapat berupa perlengkapan atau apa saja yang membuat pekerjaan itu berjalan dengan lancar, seperti: uang, bahan perlengkapan, waktu dan lain sebagainya. Bagaimana baiknya piminan yang dibawakan oleh seseorang untuk dapat memimpin orang lain, tanpa disertai fasilitas yang cukup, kegiatan itu tidak akan dapat mencapai pada sasarannya.

Sumber:
Dr. Hery Sawiji, M.Pd. dalam bukunya Fungsi Manajemen
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment