Tuesday, May 15, 2012

Model Perkembangan Kognitif

By
Teori perkembangan ini telah sedikit banyak memberi panduan kepada seluruh  stakeholder  pendidikan, khususnya praktisi pendidikan, tentang  perkembangan yang dilalui oleh seseorang anak didik dan setiap anak didik tersebut adalah berbeda dari segi perkembangan kognitifnya yang kemungkinan dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun eksternal mereka seperti bakat, lingkungan, makanan, kecerdasan dan sebagainya.

Kognitif adalah salah satu ranah dalam taksonomi pendidikan. Secara umum kognitif diartikan potensi intelektual yang terdiri dari tahapan : pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehention), penerapan (aplication), analisa (analysis), sintesa (sinthesis), evaluasi (evaluation). Kognitif berarti persoalan yang menyangkut kemampuan untuk mengembangkan kemampuan rasional (akal).
  1. Menurut Piaget kita menyesuaikan diri dalam dua cara yaitu asimiliasi dan akomodasi. Asimilasi terjadi ketika individu menggabungkan informasi baru ke dalam pengetahuan mereka yang sudah ada. Sedangkan akomodasi adalah terjadi ketika individu menyesuaikan diri dengan informasi baru 
  2. Menurut Vygotsky yakin bahwa pembelajaran terjadi ketika siswa bekerja menangani tugas-tugas yang belum dipelajari, namun tugas-tugas itu masih berada dalam jangkauan kemampuannya atau tugas-tugas itu berada dalam zona perkembangan proksimal (zone of proximal development) 
  3. Menurut Bruner belajar terjadi lebih di tentukan oleh cara seorang mengatur pesan atau informasi dan bukan di tentukan oleh umur dan proses belajar seseorang melalui tiga tahap yang ditentukan oleh caranya melihat lingkungan yaitu enaktif, ikonik dan symbolic.
Kesimpulan:
Seorang guru harus mampu membaca bakat, kecerdasan atau kebiasaan dari peserta didik. Karena akan menentuk langkah berikutnya, dimana apabila guru sudah mengetahui bakat dan kecerdasan siswanya,maka guru akan bisa mengembangkan siswanya sesuai dengan bakatnyaa masing-masing. Perkembangan kognitif memberikan manfaat bagi pendidik dan dunia pendidikan karena dari situ mereka dapat memantau perkembangan peserta didik.

Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

2 comments:

  1. tiap ngajar harus pelajari tiap" siswa yaah biar pendidik paham kebiasan n kecerdasan masing" peserta didik.. sungguh guru pekerjaan yg muliaa

    ReplyDelete