Wednesday, April 3, 2013

Aspek-aspek Konsep Diri

By
Menurut Sutataminingsih (2009) yang setuju dengan pendapat Fitts (1971) menyatakan bahwa aspek-aspek konsep diri adalah sebagai berikut:

1. Aspek Pertahanan Diri (Self Defensiveness)
Pada saat seorang individu menggambarkan atau menampilkan dirinya, terkadang muncul keadaan yang tidak sesuai dengan diri yang sebenarnya. Keadaan ini terjadi dikarenakan individu memiliki sikap bertahan dan kurang terbuka dalam menyatakan dirinya yang sebenarnya.

Hal ini dapat terjadi, dikarenakan individu tidak ingin mengakui hal-hal yang tidak baik di dalam dirinya. Aspek pertahanan diri ini, membuat seorang individu mampu untuk "menyimpan" keburukan dari dirinya dan tampil dengan baik sesuai yang diharapkan oleh lingkungan dari dirinya.

2. Aspek Penghargaan Diri (Self Esteem)
Berdasarkan label-label dan simbol-simbol yang ada dan diberikan pada dirinya, seorang individu akan membentuk penghargaan sendiri terhadap dirinya. Semakin baik label atau simbol yang ada pada dirinya, maka akan semakin baik pula penghargaan yang diberikannya pada dirinya sendiri.

Demikian pula bila individu memiliki label-label atau simbol-simbol yang kurang baik pada dirinya, maka penilaian tersebut akan diinternalisasikannya dan membentuk penghargaan diri yang kurang baik pada dirinya sendiri.

3. Aspek Integrasi Diri (Self Integration)
Aspek integrasi ini menunjukkan pada derajat integrasi antara bagian-bagian dari diri (self). Semakin terintegrasi bagian-bagian diri dari seorang individu, maka akan semakin baik pula ia akan menjalankan fungsinya.

4. Aspek Kepercayaan Diri (Self Confidence)
Kepercayaan diri seorang individu berasal dari tingkat kepuasannya pada dirinya sendiri. Semakin baik penilaian seorang individu terhadap dirinya, maka semakin percaya ia akan kemampuan dirinya. Dengan kepercayaan diri yang baik, maka seorang individu akan semakin percaya diri di dalam menghadapi lingkungannya.

Sedangkan Hurlock (2001) mengemukakan bahwa konsep diri terdiri dari dua aspek, yaitu:

1. Fisik
Aspek ini meliputi sejumlah konsep yang dimiliki individu mengenai penampilan, kesesuaian dengan jenis kelamin, arti penting tubuh, dan perasaan gengsi di hadapan orang lain yang disebabkan oleh keadaan fisiknya. Hal penting yang berkaitan dengan keadaan fisik adalah daya tarik dan penampilan tubuh dihadapan orang lain.

Individu dengan penampilan yang menarik cenderung mendapatkan sikap sosial yang menyenangkan dan penerimaan sosial dari lingkungan sekitar yang akan menimbulkan konsep yang positif bagi individu.

2. Psikologis
Aspek ini meliputi penilaian individu terhadap keadaan psikis dirinya, seperti rasa percaya diri, harga diri, serta kemampuan dan ketidakmampuannya. Penilaian individu terhadap keadaan psikis dirinya, seperti perasaan mengenai kemampuan atau ketidakmampuannya akan berpengaruh terhadap rasa percaya diri dan harga dirinya.

Individu yang merasa mampu akan mengalami peningkatan rasa percaya diri dan harga diri, sedangkan individu dengan perasaan tidak mampu akan merasa rendah diri sehingga cenderung terjadi penurunan harga diri.

Ulfa Maria (2007) mengemukakan bahwa aspek konsep diri mencakup beberapa aspek, yaitu:

1. Diri Fisik
Aspek ini menggambarkan bagaimana individu memandang kondisi kesehatannya, badan dan penampilan fisiknya.

2. Diri Psikis
Aspek yang meliputi pikiran, perasaan, dan sikap-sikap individu terhadap dirinya sendiri.

3. Diri Sosial
Aspek ini mencerminkan sejauhmana perasaan mampu dan berharga dalam lingkup interaksi sosial dengan orang lain.

4. Diri Moral Etik
Aspek yang meliputi nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang memberikan arti dan arah bagi kehidupan individu.

5. Diri Keluarga
Aspek ini mencerminkan perasaan berarti dan berharga dalam kapasitasnya sebagai anggota keluarga.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas  dapat disimpulkan bahwa pendapat mereka saling melengkapi satu sama lain, dan dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa terdapat lima aspek konsep diri, yaitu diri fisik, diri psikis, diri sosial, diri moral etik dan diri keluarga.
Facebook Twitter Google+

Artikel Terkait:

0 comments:

Post a Comment