Tuesday, December 29, 2015

Pengertian Model Pembelajaran

By With No comments:
Model Pembelajaran merupakan salah satu faktor penting yang mendukung keberhasilan proses pembelajaran di dalam kelas. Model pembelajaran merupakan sebuah pola yang digunakan oleh seorang guru sebagai pedoman dalam proses pembelajaran.

Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Suprijono (2011) bahwa model pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelompok maupun tutorial.

Pendapat senada disampaikan oleh Trianto (2010) yaitu bahwa model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial. Fungsi model pembelajaran adalah sebagai pedoman bagi perancang pengajar dan para guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Sumber gambar: depoknews.id
Menurut Sagala (2010) model mengajar merupakan suatu kerangka konseptual yang berisi prosedur sistematik dan mengorganisasikan pengalaman belajar siswa untuk mencapai tujuan belajar tertentu yang befungsi sebagai pedoman bagi guru dalam proes belajar mengajar.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran merupakan suatu kerangka yang digunakan dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Model pembelajaran digunakan oleh guru sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran di kelompok.

Monday, December 28, 2015

Pengertian Perseroan (Companies)

By With No comments:
Pada dasarnya sebuah lembaga yang digolongkan sebagai perusahaan terdiri atas 3 jenis, yaitu Perusahaan Perorangan (Proprietorship), Kerjasama Usaha – Persekutuan (Partnerships) dan Perseroan (Companies).

Dalam artikel ini kita akan membahas salah satu jenis perusahaan tersebut, yaitu perseroan (companies). Perseroan adalah perusahaan yang dimiliki oleh seorang atau lebih yang menjadi pemilik saham/sero perusahaan tersebut.

Perseroan yang relatif besar dapat menjual sahamnya ke masyarakat secara terbuka melalui bursa saham (tentunya setelah melalui persyaratan dan prosedur standar yang ada) atau menjualnya kepada siapa saja yang berminat secara tertutup.

Perusahaan yang menjual sahamnya ke masyarakat melalui pasar saham inilah yang disebut sebagai perusahaan terbuka (tbk) atau Limited (Ltd). Mungkin saja anda pernah atau bahkan sering melihat embel-embel tbk atau ltd di belakang nama sebuah perusahaan, namun anda belum mengerti maknanya apa.
Sumber: grahalegalitas.com
Yang dimaksud terbuka di sini adalah karena setiap masyarakat yang mampu membeli sahamnya adalah pemilik perusahaan. Terbatas karena tanggung jawab atas kewajiban pemilik saham hanya terbatas pada nilai saham yang dimiliki (limited liability).

Perusahaan yang bersifat tertutup sahamnya biasanya dimiliki oleh pendiri 100% atau oleh orang-orang tertentu saja. Perusahaan terbuka terbuka juga bisa dimonopoli oleh pendiri dengan cara menguasai nilai saham dengan proporsi % terbesar.

Keuntungan dan Kelemahan Perseroan
Keuntungan dari tipe perusahaan ini diantaranya adalah adanya adalah adanya tanggung jawab terbatas, skala usaha relatif besar sehingg biaya modal memungkinkan untuk ditekan serendah mungkin dan manajemen dikelola oleh orang-orang professional sehingga relatif mudah untuk dipercaya oleh pemodal baik dalam bentuk lembaga atau perorangan.

Kelemahan utama dari tipe perusahaan ini adalah struktur manajemen yang kompleks sehingga menyebabkan pengambilan keputusan relatif lambat dan mahal.

Referensi:
Putong, Iskandar. 2013. Economics: Pengantar Mikro dan Makro: Edisi 5. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Thursday, December 17, 2015

Latar Belakang Disusunnya Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMK

By With No comments:
Pada hakikatnya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mendukung program wajib belajar (wajar) 9 tahun.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 161 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2015 disebutkan bahwa BOS adalah program pemerintah yang pada dasarnya adalah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi non personalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar.

Bantuan Operasional Sekolah digunakan untuk mendukung keberhasilan program wajib belajar 9 tahun. Keberhasilan program wajar 9 tahun ditunjukkan dengan tingkat Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP Sederajat yang mencapai 99.47% pada tahun 2011/2012 (Pusat Data Statistik Pendidikan, 2012). Keberhasilan program wajar 9 tahun ini membawa dampak semakin banyaknya lulusan SMP yang harus ditampung oleh Sekolah Menengah.

Pada tahun 2011/2012 masih terdapat sekitar 213.050 lulusan SMP yang tidak melanjutkan ke Sekolah Menengah (Pusat Data Statistik Pendidikan, 2012). Pada waktu yang sama sebanyak 124,792 siswa SMK mengalami putus sekolah. Kondisi ini menjadi salah satu latar belakang dicanangkannya program Pendidikan Menengah Universal (PMU) 12 tahun yang dimulai pada tahun 2013.


Untuk mendukung program PMU tersebut pemerintah telah menyusun program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Sekolah Menengah. Program BOS SMK adalah program Pemerintah berupa pemberian dana langsung ke Sekolah Menengah Kejuruan baik Negeri maupun Swasta yang dihitung berdasarkan jumlah siswa masing-masing sekolah dikalikan dengan satuan biaya (unit cost) bantuan, sedangkan dana BOS SMK adalah bantuan dana untuk membantu Sekolah Menengah Kejuruan dalam memenuhi biaya operasional sekolah non-personalia (Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, 2015).

Tujuan BOS SMK secara umum adalah untuk mewujudkan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu bagi semua lapisan masyarakat, sedangkan tujuan khususnya adalah sebagai berikut:
  1. Membantu biaya operasional sekolah non personalia
  2. Mengurangi angka putus sekolah siswa SMK
  3. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) siswa SMK
  4. Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran di Sekolah
  5. Mewujudkan keberpihakan pemerintah (affirmative action) bagi siswa SMK dengan cara meringankan biaya sekolah
  6. Memberikan kesempatan bagi siswa SMK untuk mendapatkan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu.
(Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, 2015)

Referensi:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Dit. PSMK). 2015. Petunjuk Teknis 2015: Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMK.
Pusat Data Statistik Pendidikan. 2012. Ikhtisar Data Pendidikan Tahun 2011/2012. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.